Seperti terlihat di foto, sampah sampah tersebut adalah sampah dari upacara adat. Banyak yang bilang sampah upacara adat di Bali adalah sampah organik. Tapi mungkin itu dulu, saat masyarakat tidak sekonsumtif sekarang dimana setiap mereka yang menghadiri upacara adat di pantai berbekal makanan dan minuman kemasan. Ketika masyarakat tidak membungkus kue kue pelengkap sesajen upacara dengan kantong plastik.
[caption id="attachment_344348" align="aligncenter" width="600" caption="Beberapa pengunjung dengan pakain adat terlihat menuju pura kecil di pinggir pantai"]
Sungguh sangat disayangkan apa yang ada di balik kemegahan pura didepannya. Sayang karena itu tempat suci dan sayang karena itu di pantai yang ketika air laut pasang akan menyapu bersih semua sampah dan membawanya ke tengah laut.
[caption id="attachment_344350" align="aligncenter" width="600" caption="Tumpukan sampah yang mengganggu keindahan pura di belakangnya"]
Pemandangan tak nyaman itu seketika menguras habis tenaga saya dan sayapun kembali pulang dengan lunglai. Pengunjung lain mungkin tak memperhatikan sampah sampah itu karena perhatiannya tersita oleh pemandangan laut. Umat yang datang beribadah ke Pura itu mungkin juga tak peduli dengan sampah sampah tersebut karena tujuan mereka hanya untuk beribadah bukan untuk mengurusi sampah yang berserakan. Saya mungkin tak bisa merangkat kata kata yang bagus, yang tepat, tapi semoga foto foto yang saya sertakan di atas bisa bercerita bahwa ada keindahan keindahan Bali yang terlihat sangat tidak indah di mata sebagian orang.
[caption id="attachment_344354" align="aligncenter" width="600" caption="Bayangkan jika sampah sampah tersebut tak ada. Pastilah terlihat jauh lebih indah."]
Bali, berhentilah untuk bersolek karena dirimu tak mesti bersolek untuk terlihat cantik. Cintai alammu dengan menjaga kebersihan dan kelestariannya, karena itu yang membuat orang orang datang dan memuji keindahanmu.
Sesaat sebelum tulisan ini di muat, saya menghubungi beberapa komunitas yang suka melakukan bersih bersih pantai. Berharap supaya mereka bisa menjadwalkan acara bersih bersih di Pantai Padang Galak. Saya tentu ingin melakukannya, tapi mungkin akan perlu 2-3 hari penuh jika saya melakukannya sendiri.
Mudah mudahan juga foto foto ini bisa sampai ke pengurus puranya. Mungkin di foto akan terlihat berbeda dengan apa yang sudah mereka lihat sehari hari sehingga terbiasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H