Dalam hidup, setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan, kekecewaan, penghianatan ataupun patah hati yang mendalam. Saat mengalaminya hal itu terasa seakan-akan tidak akan berakhir, bahkan terkadang membuat kita kehilangan semangat untuk melanjutkan hidup. Namun kita tidak boleh menyerah karena kehidupan sejatinya hanya ada dua kondisi, selalu ada tawa dan tangis.
Kehidupan Maya Miranda Ambarsari, yang merupakan seorang multi-business owner pun tidak luput dari kesulitan. Beberapa tahun lalu Maya dan suaminya dikenalkan oleh seorang kolega mereka pada laki-laki bernama Donny Kriswanto. Dia mengaku sebagai Direktur Utama sebuah perusahaan tambang batubara dan mengajak Maya serta suaminya untuk berinvestasi diperusahaannya.
Donny yang terlihat sangat ramah dan sopan, juga mengaku sebagai mantan menantu seorang petinggi Polri, membuat Maya dan suaminya percaya, hingga akhirnya memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan Donny. Selain menawari investasi batubara, Donny juga menawari untuk berinvestasi di solar dan lahan parkir. Maya dan suaminyapun kembali melakukan investasi untuk semua projek yang ditawarkan Donny.
Setahun setelah kerjasama berlangsung, Donny yang menjanjikan keuntungan bersih sebanyak 70%, menyerahkah uang sebesar Rp 1.5M kepada Maya dan suaminya sebagai keuntungan investasi. Namun setelah itu Donny menghilang dan tidak bisa ditemui.
Maya dan suaminya kemudian meminta kolega mereka yang dulu mengenalkan Donny untuk mencarinya. Akhirnya Donny bisa ditemukan dan Donny datang ke rumah Maya. Kedatangan Donny seharusnya adalah untuk memberikan laporan keuangan atas kerjasama bisnis mereka, namun ternyata Donny hanya datang meminta maaf dan berkata bahwa dia tidak mampu memberikan laporan keuangan kerjasama bisnis mereka, dan uang yang diinvestasikan Maya telah habis untuk kepentingan pribadi juga untuk membeli barang-barang mewah dan aset bagi dirinya.
Tidak hanya itu, istri Donny, Kurnia Mochtar, yang juga bekerjasama dengan Donny dalam menggelapkan uang investasi Maya, malah menyudutkan Maya di berbagai media sosial yang dimilikinya. Berbagai hinaan dan "nyinyiran" dia lakukan terhadap Maya dengan postingan-postingannya. Dia juga memamerkan mobil, uang Dollar, rumah dan barang mewah lain hasil penggelapan dana investasi dari Maya di Instagram nya.
Kurnia juga melaporkan Maya dan suaminya ke polisi dengan tuduhan penganiayaan, dan melanjutkan laporan palsu tersebut dengan memuat berita di salah satu media online. Tentu saja laporan tersebut tidak terbukti, karena laporan tersebut semata-mata hanya agar Maya dan suaminya tidak melaporkan penipuan yang dilakukan Donny serta Kurnia ke polisi. Akhirnya polisipun tidak melanjutkan memproses laporan tersebut.
Hal ini membuat Maya sangat sedih dan kecewa, karena selama mengenal mereka, Maya telah menyayangi, menganggap dan memperlakukan mereka sebagai keluarga. Maya juga menyayangi anak semata wayang mereka. Karena itu, akhirnya Maya dan suaminyapun melaporkan tindakan penipuan dan penggelapan mereka ke polisi. Dari penyelidikan polisi, Â Maya dan suaminya tahu, bahwa sejak awal, Donny memang telah berniat menipu. Donny pun sengaja membuat ktp dan paspor palsu untuk mendukung upayanya itu. Nama Donny sebenarnya bukanlah Donny Kriswanto, melainkan Donny Widjaya.
Ternyata kesulitan yang dialami Maya belum selesai, beberapa bulan yang lalu, Dia kembali dihianati oleh orang yang telah dia anggap adik sendiri. Seseorang yang dia berikan kepercayaan sebagai asisten pribadi, diberikan tempat tinggal di rumah Maya sendiri, diberikan fasilitas mobil dan segala kemewahan lainnya, memilih untuk menghianatinya. Bahkan sang asisten pribadi berkata bahwa dia akan menghancurkan kehidupan Maya. Oleh karena itu asisten pribadinya tersebut kemudian diberhentikan.
Sepanjang tahun 2020 merupakan tahun terberat yang harus dijalani Maya Miranda Ambarsari dan suaminya. Maya merasa itu adalah titik terendahnya dalam hidup. Terus menerus ditipu dan dihianati oleh orang-orang dekat yang sudah dianggapnya keluarga. Selama itu pula dia dihujani kata-kata dan postingan-postingan yang menyakitkan. Dan selama itu pula Maya hanya bersabar dan terus berdoa dengan segenap hatinya. Semua tangis, dan sakit hatinya hanya dia curahkan pada Sang Maha Kuasa.
Kesabaran dan doa Maya pun kini telah dikabulkan. Donny Widjaya dan Kurnia Mochtar kini telah ditangkap dan ditahan, karena berdasarkan hasil penyelidikan polisi mereka terbukti melakukan penipuan, pemalsuan dan penggelapan.
