Mohon tunggu...
castle ui
castle ui Mohon Tunggu... Wiraswasta - Anggota UMKM

Wirausahawan yang senang menulis, pemilik UMKM baso Dhiya'

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rumah Belajar Miranda Tempat Belajar Gratis di Kawasan Cipete Utara

19 Januari 2021   14:47 Diperbarui: 19 Januari 2021   15:33 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Kapan ya mereka kayak kita?" Begitu ucapku sambil tertawa setiap bertemu dengan para pemilik bisnis yang kaya dan sukses. Namun suatu ketika, aku bertemu pemilik  Rumah Belajar Miranda, dia adalah seorang wanita cantik bernama Maya Miranda Ambarsari, pemilik bisnis yang sukses, yang sangat senang berbagi dengan sesama.  Menurutnya, berbagi membuat hidupnya lebih bermakna. Kegemarannya dalam berbagi membuatku iri, sehingga tanpa sadar aku justru berkata "Kapan aku bisa seperti dia?" menjadi seorang pemilik bisnis sukses yang kaya dan juga sangat dermawan.

Rumah Belajar Miranda atau RBM yang dimiliki Maya Miranda Ambarsari adalah yayasan nonprofit yang telah berdiri sejak 12 Maret 2012, yang berada di Jalan Villa Sawo Kav. 1, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. RBM didirikan untuk anak-anak kurang mampu agar bisa mendapatkan pendidikan secara secara gratis dengan fasilitas yang mewah dengan didukung oleh para tenaga pengajar yang professional. RBM juga menyediakan tampat pengajian bagi ibu-ibu dari Majelis Ta'lim Ummul Choir, dan juga menaungi Majelis Ta'lim Tuli Indonesia MTTI) yaitu sebuah majelis ta'lim yang pesertanya adalah orang-orang bisu tuli.

Walaupun rumah belajar ini merupakan yayasan nonprofit, namun Maya Miranda tetap mengelola RBM secara professional, dan memberikan fasilitas terbaik. Tidak hanya tenaga pengajar yang terbaik tapi Materi pelajaran yang diberikan juga merupakan materi-materi yang terbaik, sehingga anak-anak yang belajar disana mendapatkan pengetahuan dan pendidikan yang layak.

Selain tempat belajar untuk anak tidak mampu, Yayasan Rumah Belajar Miranda juga mendirikan TK Khalifah Islamic School, yaitu sebuah tempat pendidikan formal untuk anak usia dini yang menggunakan metode pembelajaran active learning dengan standar internasional dan mengkombinasikan pendidikan budi pekerti serta pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islami. Nama TK Khalifah Islamic School juga merupakan doa agar siswa siswinya bisa tumbuh menjadi para pemimpin. 

Rumah Belajar Miranda juga memfasilitasi kegiatan CSR atau corporate social responsibility bagi RS Premier Jatinegara. Kegiatan ini merupakan kerjasama pihak RS Premier Jatinegara dengan para artis yang berada dibawah naungan Headline Management yang dibuat untuk para anak-anak dan orang dewasa bisu tuli yang belajar di RBM.

Kegiatan-kegiatan RBM yang banyak ditujukan untuk anak-anak dan para wanita membuat Maya Miranda Ambarsari mendapatkan penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Yohana Susana Yembise. Maya Miranda dianggap telah membantu program kementerian. 

Salah satu program kementerian tersebut adalah Three Ends yaitu mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi bagi kaum perempuan. Menteri Yohana berharap RBM dan Maya Miranda Ambarsari sebagai salah satu penerima Anugerah Perempuan Indonesia dapat berbagi inspirasi, dan akan terus berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun