Malam telah beranjak menuju pagiÂ
Kita masih saja tertawa dan berbincang santai
Tentang pertemuan, kebahagiaan dan suka cita
Betapa Allah SWT dengan berkahNya telah menyatukan kita
Engkau bercerita tentang titik terendah hidupmuÂ
Dan aku terlarut didalamnya
Lalu satu persatu semua beban kita lepaskan bersama
Mengantarnya pergi bersama air mata
Katamu...
Bukan dunia yang kejam
Namun ternyata manusia terlalu rakus
Membutakan hati mengejar gemerlapnya
Namun engkau tidak terpikat dunia
Tak silau akan harta
Walau godaan terus menerpa
Selalu...
Selalu engkau berserah pada Yang Maha Kuasa
Selalu berdoa kehadiratNya
Dan selalu hanya mengharapkan ridhoNya
Berkali manusia-manusia buta itu menghinati
Tetap engkau tegar menghadapi
Tak mundur walau dicaciÂ
Tak benci walau dimaki
Sungguh engkau wanita kuat
Sungguh engkau wanita hebat
Jiwa sucimu tak pernah ternoda
Kau tetap mencinta walau dalam duka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H