Tarutung, 17 Desember 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung dengan bimbingan Dr. Sandy Ariawan, S.M.G., S.Pd.K., M.A., M.Pd.K., menunjukkan pembelajaran canggih tanpa biaya mahal dengan media Virtual Reality dengan bahan sederhana yaitu kardus.
"VR Kardus Buatan Sendiri Mahasiswa Semester 3: Belajar Canggih Tanpa Biaya Mahal" bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pembuatan perangkat Virtual Reality (VR) sederhana menggunakan bahan yang murah, seperti kardus, yang bisa dilakukan oleh mahasiswa di semester awal. Dengan pendekatan ini, mahasiswa dapat belajar tentang teknologi canggih tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Berikut adalah penjelasan materi terkait topik ini:
Pengertian Virtual Reality (VR)
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman imersif dalam dunia buatan yang disimulasikan oleh komputer. Pengguna dapat berinteraksi dengan dunia virtual tersebut menggunakan perangkat seperti headset VR, yang biasanya terdiri dari layar, sensor gerak, dan elemen lainnya. VR digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pelatihan, permainan, dan desain.
Manfaat Teknologi VR dalam Pembelajaran
Dengan menggunakan VR, mahasiswa dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan mendalam. VR dapat digunakan untuk:
Simulasi: Menghadirkan situasi atau eksperimen yang sulit atau mahal dilakukan di dunia nyata.
Eksplorasi: Membawa mahasiswa ke lingkungan atau tempat yang tidak dapat dijangkau secara fisik.
Pembelajaran Praktis: Meningkatkan keterampilan praktis dalam berbagai bidang, seperti medis, teknik, dan arsitektur.
Namun, perangkat VR komersial yang lengkap seringkali memerlukan biaya yang sangat tinggi. Oleh karena itu, menciptakan perangkat VR menggunakan bahan murah seperti kardus adalah solusi untuk menjangkau teknologi canggih dengan biaya rendah.
Membuat VR Kardus: Proyek DIY (Do It Yourself)
Membuat perangkat VR menggunakan kardus adalah cara yang sederhana dan hemat biaya untuk belajar mengenai teknologi VR. Langkah-langkah umum yang dapat dilakukan untuk membuat VR Kardus adalah sebagai berikut:
Bahan yang Dibutuhkan:
Kardus tebal (untuk membuat rangka perangkat)
Lensa bikonveks (untuk memfokuskan tampilan)
Smartphone (sebagai layar VR)
Penjepit atau pengikat untuk menjaga komponen tetap di tempatnya
Tali atau karet untuk menjaga perangkat tetap terpasang pada kepala
Langkah-langkah Pembuatan:
Potong kardus sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan untuk membuat bingkai headset VR.
Pasang lensa bikonveks di bagian depan untuk fokus tampilan pada layar smartphone.
Tempatkan smartphone di bagian dalam headset dengan posisi yang sesuai agar layar smartphone terlihat jelas saat digunakan.
Gunakan pengikat atau penjepit untuk menahan smartphone agar tetap stabil selama penggunaan.
Lengkapi dengan tali atau pengikat untuk menahan headset di kepala pengguna.
Setelah perangkat VR kardus selesai dibuat, mahasiswa dapat mengunduh aplikasi VR yang kompatibel dengan smartphone untuk mencoba berbagai pengalaman virtual.
Kelebihan dan Kekurangan VR Kardus
Kelebihan:
Biaya Terjangkau: Menggunakan bahan murah dan dapat diakses oleh mahasiswa tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.
Meningkatkan Kreativitas: Mahasiswa dapat merancang dan membuat perangkat VR mereka sendiri, yang memperkuat keterampilan problem-solving dan desain.
Akses ke Teknologi: Memberikan kesempatan untuk mencoba teknologi VR yang canggih tanpa memerlukan perangkat mahal.
Kekurangan:
Kualitas Visual Terbatas: Karena menggunakan smartphone biasa, kualitas tampilan dan pengalaman VR mungkin tidak setinggi perangkat VR profesional.
Kenyamanan Penggunaan: VR kardus mungkin tidak sekomfortabel perangkat VR komersial, terutama jika digunakan dalam jangka waktu lama.
Keterbatasan Fungsi: Fungsionalitasnya terbatas hanya pada aplikasi yang dapat dijalankan di smartphone dan tidak memiliki fitur canggih seperti pelacakan gerakan atau sensor canggih.
Penerapan dan Penggunaan dalam Pembelajaran
Dengan VR kardus, mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai aplikasi edukatif yang tersedia di platform seperti Google Cardboard, yang memungkinkan pengalaman imersif dalam bidang seperti:
Sejarah: Menjelajahi situs bersejarah atau kejadian penting dalam sejarah dunia.
Ilmu Pengetahuan: Melihat dan memahami konsep-konsep ilmiah, seperti struktur sel atau simulasi bintang dan planet.
Medis: Melakukan pelatihan medis dasar, seperti operasi at
au diagnosis, dalam lingkungan virtual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H