Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Wisata Ramah Berkendara Carangsari: Sebuah Otokritik Dukungan Infrastruktur untuk Menggali Kreatif Lokal Berkelanjutan

10 November 2022   20:30 Diperbarui: 10 November 2022   20:34 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Wisata Carangsari dinobatkan sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Sumber: dokumen pribadi)

Desa Wisata Carangsari dinobatkan sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Sumber: dokumen pribadi)
Desa Wisata Carangsari dinobatkan sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Sumber: dokumen pribadi)

Infrastruktur jalan raya beraspal di kawasan protokol Desa Wisata Carangsari telah dilengkapi dengan lampu penerangan jalan. Tetapi, yang perlu menjadi perhatian, saya melihat infrastruktur jalan raya beraspal yang menuju destinasi wisata di Desa Wisata Carangsari masih minim lampu penerangan jalan. Kondisi tersebut bisa terlihat gelap saat malam hari atau mendung. 

Hal penting yang bisa dilakukan oleh masyarakat, pemerintah dan stakeholder adalah memanfaatkan debit air di saluran subak atau irigasi. Ide pembuatan instalasi pembangkit Mikro Hidro bisa menjadi solusi untuk menciptakan tenaga listrik baru yang ramah lingkungan.

 

Infrastruktur jalan yang baik menuju destinasi wisata Taman Beji Samuan (Sumber: dokumen pribadi)
Infrastruktur jalan yang baik menuju destinasi wisata Taman Beji Samuan (Sumber: dokumen pribadi)

Jika anda berkunjung ke Desa Wisata Carangsari, maka kontinuitas air yang ada di saluran irigasi depan Pura Dalem Carangsari bisa menjadi indikator penting. Bahwa, penciptaan Mikro Hydro di Desa Wisata Ramah Berkendara Carangsari bisa menjadi pekerjaan rumah masyarakat, pemerintah dan stakeholder. 

 

Debit air yang besar berpeluang untuk menciptakan tenaga listrik ramah lingkungan (Sumber: dokumen pribadi)
Debit air yang besar berpeluang untuk menciptakan tenaga listrik ramah lingkungan (Sumber: dokumen pribadi)

OTOKRITIK DESA WISATA

Percaya atau tidak, ada pelajaran menarik dari keberadaan Desa Wisata Carangsari. Perlunya dukungan dan perhatian pemerintah dan stakeholder secara berkelanjutan.

Dengan kata lain, perhatian dan dukungan tidak hanya di depan saja. Tetapi, perhatian dan dukungan diberikan, ketika desa wisata tersebut mengalami masa-masa kelam. Seperti, kondisi desa wisata saat Pandemi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun