Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kemeriahan Bulan Ramadan dengan AICEsyiknya Berburu Takjil Aice Mochi

29 April 2022   23:57 Diperbarui: 30 April 2022   00:02 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es krim Aice dengan rasa klepon untuk mengenalkan kuliner warisan Indonesia (Sumber:Aice)

          Berburu takjil untuk buka puasa bersama (bukber) di bulan Ramadan menjadi aktifitas yang mengasikkan. Bukan hanya menjadi ajang ngabuburit (menunggu waktu berbuka puasa). Tetapi, berburu takjil menjadi sebuah perjalanan untuk lebih mengenal kearifan lokal.

          Anda akan dimanjakan dengan berbagai macam kuliner yang muncul secara dadakan di bulan ramadan. Kreatifitas tanpa batas masyarakat dalam menghadirkan berbagai macam kuliner, sering anda temukan saat berburu takjil. Anehnya, saya sering menikmati kuliner yang hanya ada saat bulan Ramadan.

          Salah satunya adalah kudapan mochi yang berbahan ketan dengan isi berbagai macam cita rasa, sesuai dengan kreatifitas masyarakat. Melihat tampilan kudapan mochi, sekilas seperti melihat kudapan klepon yang bentuknya sama-sama bulat dan enak.   

BTS DAN SEJARAH MOCHI

          Bagi penggemar K-Pop terkenal asal Korea BTS (Army), maka anda tidak asing lagi dengan wajah salah satu personilnya, vokalis Park Ji-min. Julukan atau panggilan penggemar yang melekat pada dirinya adalah Mochi. Hal ini disebabkan karena pipi Park Ji-min saat tersenyum terlihat lembut dan licin seperti mochi.

          Lantas, apa sih yang dimaksud dengan mochi tersebut? Menurut  Spoon University, mochi dianggap berawal dari negeri Tirai Bambu atau Tiongkok. Tetapi, ada yang beranggapan bahwa mochi sejatinya merupakan kudapan sebagai makanan penutup (dessert) asli Negeri Matahari Terbit, Jepang.

          Kudapan tersebut menjadi makanan yang wajib dihidangkan saat tahun baru. Menarik, mochi ini menjadi makanan yang praktis bagi para samurai Jepang. Kudapan yang terbuat dari tepung ketan dan berisi kacang merah telah menyebar ke seluruh dunia, khususnya di Indonesia.

          Di Indonesia, mochi menjadi buah tangan (oleh-oleh), ketika anda berkunjung ke Sukabumi dan Semarang. Rasa paduan ketan yang lembut dan isian berbagai macam rasa di dalamnya, menjadi kegemaran banyak orang.

          Kini, cita rasa mochi telah menjelma dalam produk es krim. Salah satunya, produk dari perusahaan es krim Aice. Perusahaan es krim asal Singapura, yang memasuki pangsa pasar Indonesia sejak tahun 2015, perlahan semakin menguasai pasar es krim di Indonesia. Salah satu hal yang menjadi faktor pemicunya adalah harga es krim yang murah atau terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.

          Harga es krim yang murah tersebut disebabkan bahan baku yang berasal dari lokal Indonesia, seperti bahan baku kakao Indonesia. Sedangkan, bahan baku susu hanya sebagian saja yang impor dari produsen terbaik. Selain itu, Aice mempunyai jalur distribusi yang efisien. Itulah sebabnya, Aice es krim yang berkualitas makin diakui oleh konsumen Indonesia, dengan harga yang murah dan ramah di kantong.

AICE BIKIN KETAGIHAN

          Saya pribadi mengenal es krim Aice sekitar bulan Ramadan tahun 2017 lalu. Harus diakui, agar produk es krim Aice bisa dikenal banyak orang. Maka, strategi pemasaran Aice sungguh brilian. Aice membagikan 100 buah es krim Aice setiap warung. Nantinya, es krim Aice tersebut dibagikan sebagai takjil bulan ramadan secara gratis.

"Mas, nanti mampir ke sini ya. Ada bagi-bagi takjil es krim gratis menjelang buka puasa"

          Kalimat singkat yang diucapkan Bu Tin (pemilik Warung Bu Tin), saat saya berbelanja keperluan buka puasa. Mendengar kalimat "gratis takjil es krim" menarik perhatian saya. Setengah jam sebelum berbuka puasa, pembagian es krim Aice sebagai takjil ramadan dibagikan secara gratis. Setiap orang yang hadir mendapatkan es krim Aice tersebut untuk dinikmati di tempat. Atau, dibawa pulang sebagai pelengkap buka puasa.  

          Saya sendiri, membawa takjil es krim Aice ke rumah. Dengan tujuan bisa dinikmati keluarga saat buka puasa bersama (bukber). Kesan pertama yang saya peroleh saat menikmati es krim Aice adalah kemasan yang unik. Dan, rasa yang tidak kalah dengan es krim yang telah beredar di pasaran. Bukan itu saja, saya sempat bertanya kepada Bu Tin pemilik warung tersebut tentang harga es krim Aice.

          Sungguh, saya kaget dengan informasi harga yang saya terima. Harga yang murah dengan rasa yang bikin saya ketagihan. Sejak saya mencicipi es krim Aice pertama kali, saya jadi ketagihan untuk mengkonsumsi kembali. Apalagi, inovasi pertama selalu dari Aice dengan varian produk barunya. Dengan kata lain, Aice selalu menghadirkan inovasi melalui produk-produk es krimnya.

Aice melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk menghadirkan kreatifitas produk (Sumber: Aice/scr
Aice melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk menghadirkan kreatifitas produk (Sumber: Aice/scr

          Kegemaran saya menikmati Aice, pernah saya tuangkan dalam sebuah konten video di Youtube. Saya mencoba tantangan untuk mukbang Aice.  Anda bisa melihat video berikut.      

ICE CREAM CHALLENGE I FT. AICE (Sumber: Casmudi Vlog/Youtube)

          Harus diakui bahwa Aice selalu menghadirkan inovasi-inovasi terbaru, melalui produk es krimnya. Produk es krim Aice yang telah beredar, seperti: Coffee Crispy, Chocolate Crispy, Choco Cookies, Strawberry Crispy, Chocolate Cup, Durian Cup, Strawberry Cup, Chocolate Condensed, Taro, Sweet Corn, Milk, Pure Durian, Mango Slush, Mango Slush Low Fat Less Sugar, Nanas, Milk Melon, Semangka, Aice Obor, Obor Vanilla dan Coklat sundae. Aice juga menghadirkan inovasi produk es krim yang bikin saya penasaran, yaitu: Aice Mochi Dessert.

          Perlu diketahui, produk es krim Aice Mochi terdiri dari: Chocolate Mochi, Durian Mochi, Vanilla Mochi dan Strawberry Mochi. Bahkan, seperti telah dibahas sebelumnya bahwa Aice selalu menciptakan inovasi produk baru yang mengandung kearifan lokal. Maka, Aice ingin mengenalkan kuliner khas Indonesia melalui Mochi Klepon, yaitu es krim mochi dengan rasa klepon.

Es krim Aice dengan rasa klepon untuk mengenalkan kuliner warisan Indonesia (Sumber:Aice)
Es krim Aice dengan rasa klepon untuk mengenalkan kuliner warisan Indonesia (Sumber:Aice)

          Dengan adanya loyalitas konsumen, maka Aice berkomitmen untuk menjadi merek es krim yang paling populer di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Hal yang dilakukan adalah dengan memberikan kualitas, kenikmatan, kesegaran, kebahagiaan dan inovasi produk es krim Aice kepada konsumen. Sebagai informasi, varian es krim Aice telah lulus dari uji coba BPOM yang aman untuk konsumsi dengan sertifikat tingkat paling tinggi A.

BERBURU TAKJIL AICE MOCHI

          Saat bulan ramadan 1443 H ini, saya tertantang untuk berburu takjil ramadan dari produk Aice Mochi Dessert. Bersama dengan istri tercinta, saya berburu Aice Mochi Dessert untuk kudapan saat berbuka puasa bersama nanti. Percaya atau tidak, saya sudah mencicipi 90 persen dari produk Aice yang telah disebutkan di atas. Uniknya,  saya justru belum mencoba varian Aice Mochi Dessert.

Beberapa varian dari Aice Mochi Dessert (Sumber: Aice/diolah)
Beberapa varian dari Aice Mochi Dessert (Sumber: Aice/diolah)

          Maka, ketika berburu takjil ramadan es krim Aice dengan aroma mochi, saya penasaran dengan rasanya. Saya mencoba untuk mencari 5 rasa Aice mochi, di salah satu warung yang tidak jauh dari tempat tinggal saya. Namun, warung yang saya datangi hanya menyiapkan mochi dengan rasa vanilla. Bagi saya tidak masalah. Toh, mochi dengan rasa vanilla tersebut akan menghilangkan rasa penasaran saya.    

          Kemasan dari mochi rasa vanilla tersebut transparan. Jadi, saya bisa melihat langsung bentuk es krim yang kelihatan bulat. Saat diambil langsung dari tempat pendingin, es krim mochi vanilla tersebut masih terasa keras. Maka, sebelum menikmatinya, saya perlu mendiamkan terlebih dahulu selama 2 menit. Saya merasakan kulit mochi paling kenyal dan lembut. 

          Rasa ketan yang lembut dan dicampur dengan isian es krim rasa vanilla yang ada di dalamnya, benar-benar bikin lumer di mulut. Sungguh, menikmati satu bungkus Aice mochi tidaklah cukup. Saya dan keluarga benar-benar gembira saat berbuka puasa bersama.

          Itulah Sebabnya, Aice Mochi Dessert bisa dikatakan sebagai Festive Dessert. Karena, cita rasa makanan penutup tersebut mampu memberikan kemeriahan dan kegembiraan, saat buka puasa bersama di bulan ramadan.

          Betapa tidak, Aice mochi rasa vanilla ini benar-benar bikin ketagihan. Saya pun berseloroh kepada istri, jika saya ingin membelinya kembali. Bahkan, istri ingin menikmati Aice mochi rasa durian. Sayang, warung tempat berburu takjil ramadan kehabisan stok.

"Wah, yang rasa durian sudah habis mas. Banyak yang beli buat buka puasa" kata pemilik warung.

          Meskipun, saya tidak mendapatkan Aice mochi rasa durian. Namun, buka puasa dengan menikmati Aice mochi rasa vanilla telah membuat buka puasa bersama makin meriah. Saya merasa seperti habis jalan-jalan dari Sukabumi atau Semarang, yang membawa oleh-oleh mochi buat keluarga tercinta.   

Kegembiraan buka puasa bersama (bukber) dengan menikmati Aice Mochi Dessert (Sumber: dokumen pribadi)
Kegembiraan buka puasa bersama (bukber) dengan menikmati Aice Mochi Dessert (Sumber: dokumen pribadi)

          Dengan demikian, es krim Aice mochi telah memberikan warna-warni bulan ramadan. Karena, hal yang paling indah saat berpuasa adalah waktu berbuka. Dan, lembutnya Aice mochi vanilla yang "super yummy" memberikan waktu buka puasa bersama makin meriah dan menggembirakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun