Apalagi, jika perselingkuhan telah menghasilkan sang jabang bayi. Ada 2 kemungkinan terburuk yang akan dilakukan pelaku perselingkuhan. Pertama, ketika aibnya tidak mau terbongkar, maka yang akan menjadi korbannya adalah jabang bayi. Jabang bayi bisa (maaf) dibunuh atau ditelantarkan oleh sang pelaku.
     Kedua, ketika sang wanita menuntut untuk dinikahi, sementara pernikahan tidak diinginkan. Maka, pria pelaku perselingkuhan akan melakukan tindakan keji (maaf) pembunuhan. Telah jelas bukan? Ketika perselingkuhan tidak bisa dicegah, maka sangat merugikan pelaku perselingkuhan itu sendiri. Â
Manusia Mempunyai Kelebihan dan Kekurangan
     Allah SWT menciptakan manusia adalah dengan kekuasaannya. Manusia diciptakan dengan kadarnya masing-masing. Dengan kemahakuasaan Allah SWT, manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
     Kelebihan dan kekurangan manusia ini yang jarang dipahami dan diresapi oleh manusia. Setiap wanita dan pria mempunyai pesona sendiri-sendiri.
     Sebagai contoh, Si Vita mempunyai wajah glowing (bersinar), karena rajin perawatan yang menghabiskan banyak biaya agar menarik perhatian lain jenis. Tetapi, dia selalu berkata kasar pada suaminya. Tidak rajin ibadah dan suka judi.
     Sedangkan, Si Rika, adalah tipe istri yang berwajah pas-pasan, berhijab dan suka menjaga dirinya dari gunjingan orang. Ia rajin ibadah dan selalu menyambut suaminya dengan senyuman manis tatkala pulang kerja.
     Dari ilustrasi tersebut menunjukan 2 perbedaan karakter manusia (istri). Ingat, setiap manusia mempunyai karakter yang sungguh berbeda. Suami istri hendaknya berusaha untuk melakukan persamaan dari perbedaan dua kepala. Bukan, semakin memecah banyak perbedaan dari dua kepala.  Â
Membangun Komunikasi Intens dengan Pasangan
     Komunikasi adalah jalan yang wajib dilakukan oleh pasangan suami istri. Karena, komunikasi, mereka akan saling mengetahui dan memahami kondisi pasangannya. Komunikasi akan menjadi solusi dari sebuah kebuntuan perbedaan pandangan. Ketika, pasangan suami istri dirundung sebuah masalah.