Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Indahnya Memaafkan dan Dimaafkan Orang Lain di Hari Raya Lebaran

13 Mei 2021   02:44 Diperbarui: 13 Mei 2021   03:29 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya memaafkan dan dimaafkan orang lain (Sumber: shutterstock)

Maka, saat kita meminta maaf kepada orang yang kita sakiti. Perlu dilakukan dengan bersungguh-sungguh. Permintaan maaf yang mengandung penyesalan dan tidak akan mengulangi kesalahan kembali. Seperti, apa yang telah dilakukan banyak orang ketika menghujat orang lain di media sosial. Maka, mereka harus melakukan permintaan maaf kepada publik. Dan, berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.  

Sifat meminta maaf kepada orang lain berarti diri kita minta dihalalkan atas dosa-dosa yang telah diperbuatnya. Dan, karakter memaafkan orang lain terdapat dalam hadits yang diceritakan oleh Abu Hurairah, yang artinya:   

 

"Barangsiapa pernah melakukan kedzaliman terhadap saudaranya, baik menyangkut kehormatannya atau sesuatu yang lain, maka hendaklah ia minta dihalalkan darinya hari ini, sebelum dinar dan dirham tidak berguna lagi (hari kiamat). (Kelak) jika dia memiliki amal shaleh, akan diambil darinya seukuran kedzalimannya. Dan jika dia tidak mempunyai kebaikan (lagi), akan diambil dari keburukan saudara (yang dizalimi) kemudian dibenankan kepadanya". (HR Al-Bukhari).

Dari hadits di atas memberikan petunjuk bahwa sifat memaafkan adalah penting. Karena, manusia pernah melakukan kedholiman kepada orang lain. Andai saja, manusia tidak sempat meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuatnya. Maka,

Perbuatan amal sholeh tersebut akan dikurangi dengan besaran kedholiman yang pernah diperbuatnya. Nauzubillah min dzalik.

Oleh sebab itu, di Hari Raya Lebaran menjadi Hari Kemenangan manusia. Karena, untuk menuju fitrah, maka kita wajib meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuatnya kepada orang lain.

Hal itu bertujuan agar tidak terjadi amarah dan dendam dari orang yang pernah kita dholimi. Kita juga bisa hidup tenang, karena tidak ada beban kesalahan yang telah dilakukan. Orang lain telah memaafkan kesalahan kita.

Maka, pada kesempatan yang fitri ini, saya pribadi dan keluarga dengan kerendahan hati yang mendalam mengucapkan:

 Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H (Sumber: Pinterest/diolah)
 Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H (Sumber: Pinterest/diolah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun