Jika, anda bertandang ke tetangga dan anda disuguhi kuliner ketupat. Maka, menunjukan bahwa tuan rumah dan anda dengan ikhlas mengakui segala dosa dan kesalahan. Serta, mohon dimaafkan lahir dan batin.
Kedua, kata "kupat" mempunyai arti "laku papat" atau 4 (empat) tindakan. Empat Tindakan ini sebagai bukti umat Islam untuk mencapai ke tahap fitrah (kesucian). Adapun, empat Tindakan tersebut adalah Lebaran, Luberan, Leburan dan Laburan.
Luberan dalam bahasa Jawa berarti "Luber" atau melimpah. Saat ketupat dihidangkan, berarti saat banyak orang berlimpah rejeki. Mereka dengan ikhlas berbagi untuk siapa saja, khususnya bagi para fakir miskin.
Anda pasti tahu bahwa ketupat disajikan ketika umat Islam menunaikan zakat fitrah. Dan, zakat fitrah ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan. Salah satunya, bagi para fakir miskin di Hari Raya Idul Fitri.
Leburan dalam bahasa Jawa berarti "lebur" atau menghapus. Hal ini menunjukan bahwa dengan disajikannnya ketupat, maka setiap orang memohon maaf  agar dihapus segala dosa dan kesalahan.
Untuk menikmati ketupat, maka anda perlu melepas atau membelah janur. Anyaman janur ini laksana dosa dan kesalahan yang terangkai secara ke atas (vertikal) dan mendatar (horizontal).
Dengan kata lain, manusia perlu melebur dosa dan kesalahan yang telah dilakukannya. Baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, maupun kepada sesama manusia.
Laburan dalam bahasa Jawa berarti "Labur" atau mengecat tembok dengan batu kapur. Anda pasti tahu kan, bahwa warna yang akan muncul setelah dicat dengan batu kapur adalah warna putih.
Dengan disajikannya ketupat, maka setiap orang berharap agar lepas dari segala dosa dan kesalahan. Setiap orang menginginkan warna putih tanpa noda. Seperti bayi yang baru lahir.
Itulah sebabnya, setelah anda melepas semua janur atau membelah ketupat. Maka, akan muncul kuliner ketupat yang berwarna putih. Warna putih menjadi simbol bahwa muara dari Lebaran adalah fitrah (kesucian). Dan, ketupat telah memberikan pesan moral tentang empat tindakan yang harus dilakukan umat Islam. Agar, mereka menjadi putih kembali tanpa noda.