Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sadranan, Tradisi Ziarah Makam Jelang Ramadan

18 Mei 2020   01:58 Diperbarui: 18 Mei 2020   02:21 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sadranan, dengan berziarah ke makam menjelang masuknya bulan Ramadan (Sumber: dokumen pribadi)

Bulan Ramadan adalah bulan mulia yang dinantikan oleh umat Islam. Keagungan bulan Ramadan yang pernuh berkah disambut suka cita. Banyak tradisi di daerah jelang bulan Ramadan. Dan, setiap tradisi memiliki keunikan tersendiri.

Sadranan di Ngawi

Tradisi Sadranan sangat dikenal di Ngawi Jawa Timur. Tradisi dengan berziarah ke makam keluarga. Sehari menjelang memasuki bulan Ramadan. Ibu-ibu pedagang di pasar mulai menjual bunga untuk keperluan ziarah.

Juru kunci makam dekat tempat tinggal saya pun mulai berbenah diri. Keperluan para peziarah yang datang dari jauh telah tersedia. Seperti, sapu lidi, cangkul dan sabit. 

Bahkan, kotak amal jariyah yang terpasang di pintu masuk  makam telah terlihat jelas oleh para peziarah. Agar peziarah bisa menyisihkan sebagian rejekinya untuk dana kebersihan makam.

Lampu-lampu pun mulai dipasang sepanjang selasar, dari pintu makam ke arah bagian utama makam. Dalam kondisi nyala lampu yang terang, akan memberikan gairah semarak Ramadan. Dan, tidak kelihatan angker dan keramat.  

Andaikata, tahun 2020 ini tidak terjadi Pandemi Virus Corona. Maka, para peziarah yang datang dari kota besar akan menyempatkan diri berziarah ke makam. Bukan hanya mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia. Tetapi, tradisi Sadranan tersebut menjadi sebuah tradisi yang tak lekang oleh waktu.

Saya pun merayakan tradisi Sadranan tersebut. Acara bersih-bersih dan berdoa di makam keluarga menjadi acara wajib. Bukan hanya mengikuti tradisi Sadranan. Tetapi, berziarah ke makam menjelang bulan Ramadan telah menjadi sebuah tradisi keluarga besar.

Ziarah ke Makam keluarga yang telah meninggal dunia (Sumber: dokumen pribadi)
Ziarah ke Makam keluarga yang telah meninggal dunia (Sumber: dokumen pribadi)
Tradisi Sadranan ini dimulai sejak sehabis sholat Ashar hingga menjelang sholat Maghrib. Di Mushola mulai dikumandangkan pujian khas bulan Ramadan. Pujian yang berisi tentang Asmaul Husna itu membawa ketenangan batin.

Dan, kesadaran kita tentang kedatangan bulan Ramadan yang sangat dinantikan. "Allah wujud qidam baqa mukhalafatulilkhawaditsi, qiyamuhu binafsihi wahadaniyat qudrat iradat ilmu hayat ..".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun