Berbuka puasa dengan yang manis menjadi anjuran yang baik. Dan, rasa manis itu bisa diperoleh dari berbagai buah yang ada di sekitar kita. Salah satu buah yang bisa menjadi rekomendasi untuk berbuka puasa adalah buah Nanas.
Tetapi, anda tidak langsung mengkonsumsinya dalam bentuk buah. Melainkan, anda mencoba untuk mengolahnya terlebih dahulu menjadi Manisan Nanas. Rasanya benar-benar maknyus dan top markotop.
Mengapa harus buah nanas? Karena, zat yang terkandung dalam buah nanas sangat bermanfaat bagi tubuh. Adapun, zat-zat yang terkandung dalam buah nanas adalah 1) Vitamin A, B dan C; 2) Â Kalsium; 3) Kalium; 4) Magnesium; 5) Karbohidrat; dan zat-zat lainnya. Nah, bagi orang yang berpuasa, maka zat Kalium sangat penting bagi tubuh.
Di mana, zat Kalium berperan sebagai elektrolit. Untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mengendalikan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung dan ginjal.
Bukan hanya zat-zat yang terkandung di dalam nanas. Tetapi, rasa nanas yang manis dan asam terasa unik. Oleh sebab itu, saya berusaha untuk belanja buah nanas yang mudah didapat. Saya belanja di pasar dekat dengan tempat tinggal.
Bagi orang yang tidak telaten, maka mengolah buah nanas menjadi manisan nanas sangatlah ribet. Karena, anda perlu mengupas buah nanas terlebih dahulu. Setelah itu, anda juga mengupas buah bagian dalam. Untuk membuang pori-pori yang terasa gatal. Yang berwarna coklat kehitam-hitamnan dan terlihat "berambut". Â Â
Namun, selera orang berbeda-beda. Ada yang mengolah buah nanas, saat kulit nanas terlihat kuning. Tetapi, ada juga yang senang mengolah buah nanas, saat kulit masih terlihat hijau. Apalagi, ada buah nanas yang disebut sebagai "nanas madu" seperti nanas Subang Jawa Barat dan Nanas Belik Pemalang Jawa tengah. Â Â Â
Agar gula yang anda gunakan cepat larut. Kuantitas air sesuai dengan selera atau takaran yang diinginkan. Saya memasak air kurang lebih setengah liter untuk campuran tiga buah nanas.
Saat anda melarutkan gula dalam air yang sudah mendidih. Anda bisa melarutkan seujung sendok garam sebagai penyedap. Takaran air mendidih dan gula dibuat sesuai dengan selera. Jika, air mendidih setengah liter, saya menambahkan kurang lebih 6 sendok gula. Tetapi, sekali lagi, tergantung selera anda.Â
Rasanya benar-benar "maknyus", dan cocok banget sebagai hidangan saat berbuka puasa. Rasa asem pada buah nanas hilang dan berganti menjadi manis. Dan, makanan manis sangat dianjurkan untuk asupan bergizi saat berbuka puasa.Â
Cara membuat manisan nanas. Cocok untuk buka puasa (Sumber: Casmudi Vlog/Youtube)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H