Anda juga bisa melakukan live streaming hal-hal yang berfaedah, seperti mengajar anak-anak untuk mengaji. Ngabuburit pun semakin mudah. Bisa mendengarkan tayangan streaming kultum melalui kanal media sosial atau Youtube.
Yang menarik adalah adegan ibu berbelanja, dengan tujuan untuk berbagi kepada orang lain yang sangat membutuhkan. Di mana, barang belanjaan tersebut dikemas dalam beberapa tas belanja yang ramah lingkungan. Kemudian, digantung di pagar rumahnya, diberi narasi, "silahkan ambil seperlunya".
Adegan iklan lain menampilkan tutorial membuat masker secara onloine. Ini merupakan tayangan iklan yang inspiratif. Di mana, ketika harga masker melambung tinggi. Maka, adegan tutorial membuat masker dari kain sangatlah inspiratif. Juga, mengajarkan kepada orang lain unttuk tetap kreatif, meskipun di rumah saja.
Yang bikin baper adalah saat adegan donasi masker dan APD (Alat Pelindung Diri), yang diterima langsung oleh tim medis. Serta, adegan orang yang kurang beruntung, ketika mengambil barang belanjaan, yang digantung di pagar rumah.
Sepenggal lirik lagu yang mengiringi iklan "yakin kita mampu balikin keadaan" memberi semangat besar. Â Bahwa, tidak ada yang tidak bisa, jika kita tetap menjaga silaturahmi. Untuk membantu dan Terus Jalani Kebaikan kepada sesama. Â Â
Iklan yang diyatangkan oleh perusahaan komunikasi Tri (3). Iklan menampilkan kondisi yang terjadi karena dampak Pandemi Virus Corona. Di mana, kondisi Ramadan 2020 yang sungguh berbeda dengan tahun-tahun yang sebelumnya.
Kondisi jalanan Ibukota yang sepi, pertokoan yang tutup sementara, kondisi masjid yang kosong dari kegiatan ibadah para jamaah merupakan kondisi fakta dari dampak wabah COVID-19.
Namun, meski masyarakat dianjurkan untuk Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah. Ada sosok lain yang tetap melakukan tugasnya. Yaitu, driver Ojol, yang bertugas untuk mengantar barang pesanan masyarakat.
Yang menarik, iklan ini menampilkan pesan singkat WA pemesan makanan dan driver Ojol. Di mana, sang driver mengirim pesanan sesuai dengan aplikasinya. Namun, sang pemesan makanan, justru mengirim pesan buat sang driver Ojol. Balasan melalui WA yang berbunyi, "Iya, tapi makanannnya untuk bapak aja ya".
Adegan iklan ini menampilkan sisi humanisme, kepedulian dan empati masyarakat terhadap kinerja Ojol. Kinerja mereka sangat rentan dengan paparan wabah COVID-19. Namun, mereka tetap melakukan pekerjaan tersebut karena tuntutan ekonomi.Â