Peraturan tersebut merupakan komitmen kuat Pemerintah Kota Denpasar dalam penanggulangan sampah plastik setelah Banjarmasin, Balikpapan, dan Bogor. Larangan penggunaan kantong plastik disosialisasikan di berbagai media dan pasar modern atau tradisional.
Dari Perwali tersebut memberikan dampak yang signifikan. Menurut laman resmi Pemerintah Kota Denpasar di mana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, I Ketut Wisada mengatakan dari data survei sejak Perwali Nomor 36 tahun 2018 ini diterapkan, pengurangan sampah plastik di Kota Denpasar sangat signifikan.
Perwali tersebut diperkuat dengan dikeluarkannya Instruksi Walikota Denpasar No. 1 Tahun 2018 tentang Pengurangan Sampah yang mengatur pengurangan sampah termasuk sampah plastik sampai ke tingkat pasar tradisional dan usaha kegiatan lainnya di Kota Denpasar.
Hasilnya, persentase penggunaan kantong plastik untuk periode bulan Februari s/d April 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018 sebelum Perwali Nomor 36 Tahun 2018 diberlakukan. Persentase penurunan mencapai 99,60% atau sekitar 12.981.234 lembar. Â
Juga, dengan adanya Peraturan Walikota Denpasar Nomor 36 Tahun 2018 dan Instruksi Walikota Denpasar Nomor 1 Tahun 2018 berdampak terhadap volume penggunaan kantong plastik pada pasar tradisional dan kegiatan usaha lainnya di Kota Denpasar.Â
Penggunaan kantong plastik mengalami penurunan dengan persentase penurunan masing-masing sebesar 54,26% untuk pasar tradisional dan 86,27% untuk usaha lainnya yang berada di ruas-ruas jalan di Kota Denpasar.
#BijakBerplastik
Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik juga telah dilakukan oleh perusahaan yang memproduksi minuman dalam kemasan (AMDK), AQUA. #BijakBerplastik menjadi tagar kampanye yang menarik dan bias mempengaruhi pola hidup masyarakat. Ada beberapa hal yang penting  dalam kampanye #Bijakberplastik tersebut yaitu:
1. Perlunya mengurangi pemakain plastik yang tidak perlu.
2. Menggunakan kembali plastik yang telah dipakai.
3. Pilah jenis sampah plastik yang bisa didaur ulang.