Prabowo pun siap membantu kinerja Jokowi jika diperlukan. Serta, dengan jujur akan memberikan kritik pada Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahan.
PERSATUAN INDONESIA
Nah, saat Jokowi dan Prabowo sudah "mengamini" bahwa tidak ada sebutan cebong dan kampret. Maka, masyarakat hendaknya mengikuti apa yang dikatakan oleh pemimpinnya. Dua sosok negarawan di atas sudah memberikan contoh terbaik. Di mana, sudah saatnya kita gotong royong dan rukun dalam membangun bangsa.
Sudah saatnya era sebutan cebong dan kampret berakhir (end). Kita rajut Persatuan Indonesia untuk membangun bangsa. Percayalah bahwa tantangan masa depan bangsa Indonesia di masa depan makin berat. Namun, dengan Persatuan Indonesia, segalanya serba mungkin dan mudah.
Jika Jokowi dan Prabowo sudah rukun dan siap bekerja sama dalam membangun bangsa. Maka, tidak ada alasan bagi masyarakat Indonesia untuk tidak ikut mensukseskan program pemerintah. Apalagi, sinergitas pemenang Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan pasangan ideal yang akan menahkodai perahu besar yang bernama Indonesia.
Tambah lagi, begitu dahsyatnya visi besar Jokowi dalam membangun bangsa Indonesia 5 tahun ke depan. Â Visi yang digaungkan di Sentul Bogor itu memberikan amunisi besar buat bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia yakin menjadi bangsa besar dan maju di kancah global.
Karena, kita semua mempunyai mimpi besar menjadi bangsa Indonesia yang disegani bangsa lain. Caranya? Perkokoh Persatuan Indonesia. Dan, perseteruan cebong dan kampret sesama saudara akan menjadi sejarah dan pelajaran terbaik bagi bangsa Indonesia. Bahwa, perpecahan bukan jalan untuk membangun bangsa, Tetapi, hanya Persatuan Inodonesia yang akan menjadi modal besar bangsa Indonesia agar disegani dunia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H