Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Membangun Inspirasi Kebaikan dari Semangat Ramadan

7 Juni 2019   04:52 Diperbarui: 7 Juni 2019   05:00 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas, bagaimana saat anda berada di bulan-bulan selain Ramadan. Ramadan telah melatih anda untuk bersikap jujur. Bukan takut karena orang lain. Tetapi, karena takut pada Allah SWT dan diri sendiri. Dan, sifat jujur ini akan terpatri ketika anda melangkah pada bulan-bulan selain Ramadan.
Anda sudah terlatih selama bulan Ramadan bahwa kejujuran akan memberikan banyak manfaat. 

Kejujuran memang pahit dilakukan. Namun, bersikap jujur secara konstan akan menjadi hal yang biasa pada diri anda. Anda akan berontak dan merasa ada yang kurang jika mencoba untuk berlaku curang. Kata hati anda akan berontak. Karena, takut karena Allah SWT dan diri sendiri.    

Kejujuran karena Allah SWT (Sumber: dokumen pribadi)
Kejujuran karena Allah SWT (Sumber: dokumen pribadi)

MENJADI ORANG SABAR
Anda pasti merasakan bahwa orang berpuasa sejatinya menguji kesabaran. Kesabaran dari godaan dan hawa nafsu yang membatalkan puasa. Godaan dari makanan dan minuman yang menggoda selera ketika anda berpuasa.

Bersabar untuk menunggu beduk maghrib meskipun hidangan yang bikin air liur menetes tersadi di depan anda. Anda bersabar untuk tidak mencobanya. Karena, aturan agama Islam menyatakan hal demikian. Ini sebuah ujian kesabaran.

Umat Islam yang berada di Indonesia atau kawasan katulistiwa biasanya berpuasa selama kurang lebih 12-15 jam. Pernahkah anda merasakan kondisi umat Islam yang berada di kawasan kutub. Seperti, saudara kita yang berada di Rusia, Finlandia, Islandia dan lain-lain. Coba anda bayangkan bahwa mereka berpuasa hinga 20 jam lamanya.

Mereka yang berpuasa lebih banyak waktunya tetap ikhlas dan sabar.  Dibandingkan dengan anda yang berada di Indonesia. Mereka tidak pernah komplen. Mereka merasa bahwa hakikat berpuasa adalah melatih kesabaran. Mengapa? Karena muara dari berpuasa adalah menjadi "Orang yang bertakwa". Dan, hadiah orang bertakwa adalah Surga.    

Pelatihan kesabaran di bulan Ramadan menjadi modal besar umat Islam. Untuk menjadi orang yang selalu bersabar di bulan-bulan selain Ramadan. Orang yang telah berpuasa telah terlatih untuk bersabar dari segala godaan dan hawa nafsu.

Dan, kesabaran yang anda lakukan saat berpuasa menjadi inspirasi besar untuk tetap sabar di bulan-bulan berikutnya. Kalau anda bisa melakukannya di bulan Ramadan. Maka, dipastikan mampu melakukannya di bulan-bulan selain Ramadan.  

Barang siapa bersabar, pasti beruntung (Sumber: dokumen pribadi)
Barang siapa bersabar, pasti beruntung (Sumber: dokumen pribadi)

Bulan Ramadan adalah bulan peduli. Peduli kepada orang fakir dan miskin. Orang-orang yang tidak seberuntung dengan anda. Anda melakukan puasa saja merupakan perintah Allah SWT. Agar, ikut merasakan seperti orang lain yang dilanda kesukaran.

Saat anda berpuasa, anda juga berbagi takjil gratis bagi orang lain yang berpuasa. Anda akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa. Masjid-masjid terbuka lebar bagi siapa saja orang yang hendak berbuka puasa.

Anda juga menunaikan zakat fitrah. Sebagai syarat agar anda mencapai  tingkat puncak kesucian dan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri. Pernahkah anda merasakan bahwa zalat fitrah merupakan ibadah yang ikut peduli terhadap sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun