Tahukan anda bahwa uang tidak selamanya membawa manfaat buat anda. Â jika dihasilkan dari membuat sensasi "murahan". Â Pengin dikenal dadakan, Ingin jadi Orang Kaya Baru (OKB). Ada sanksi sosial dalam masyarakat. Cap jelek akan melekat pada diri anda.
Ramadan dan Jagalah hati
Bulan Ramadan yang penuh rahmat hendaknya diisi dengan postingan yang menyegarkan umat. Yang memberikan maslahat dan solusi terbaik bagi siapapun. Jika tidak bisa membantu kesulitan orang lain, berikanlah komentar yang melegakan. Yang bisa menguatkan hati orang lain.
Mulailah bijak dalam memanfaatkan media sosial. Anda bisa berbisnis secara online dengan media sosial. Atau, anda bisa berbagi kebaikan lewat artikel atau tulisan yang membangkitkan semangat orang lain untuk meniru.
Anda meski menjaga sebulan penuh saat berpuasa dari hal-hal negatif. Bukan hanya di dunia nyata tetapi juga di DUNIA MAYA. Dan, media sosial adalah ranah yang harus anda cermati dan pahami. Memahami dan mengelola media sosial dengan baik berarti anda telah memahami perlunya LITERASI DIGITAL.Â
Perlu diketahui bahwa saat anda menebarkan kebaikan hidup melalui media sosial maka banyak hati "di luar sana" (dunia nyata) tergerak. Untuk melakukan apa yang anda bagikan. Ini berarti anda telah berbuat kebaikan bagi orang lain meskipun "seberat biji sawi".
Jadikan Media sosial sebagai kawah Candradimuka yang menempa diri untuk Menjaga Hati. Berusaha untuk menahan segala keburukan di media sosial adalah sebuah keniscayaan. Â
Buatlah media sosial sebagai teman yang membawa kebaikan. Bukan teman yang menjerumuskan anda ke jurang kejahatan. Ingat, jaga hati anda dengan bijak bermedia sosial selama melakukan ibadah puasa. Kata Aa Gym, "jagalah hati, jangan kau nodai. Jagalah hati, lentera hidup ini".
Selamat menunaikan ibadah puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H