Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Dari Lokal Untuk Global", Saatnya UMKM Naik Kelas

30 September 2018   15:57 Diperbarui: 2 Oktober 2018   12:28 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopiwriting JNE dan Kompasiana di Aston Denpasar tanggal 27 September 2018 (Sumber: dokumen pribadi)

Ni Luh Ary Pertami Djelantik, pemilik sepatu
Ni Luh Ary Pertami Djelantik, pemilik sepatu
Perlu diketahui bahwa Ni Luh Djelantik berawal bekerja sebagai tukang sapu (cleaning service) hingga menjadi seorang Direktur Marketing  pada perusahaan orang lain pada tahun 2002. 

Pada tahun 2003, usaha sepatu mulai dirintis  dengan merek Niluh. Dan, pada tahun 2005 sepatu yang dirintisnya sudah menembus di 20 negara. Karena, ada sedikit masalah dengan merek maka pada tahun 2008 lahirlah  merek produk sepatu terbarunya bernama "Niluh Djlenatik". Pesan Niluh Djelantik bagi para pelaku UMKM adalah, "Nama yang harus anda besarkan dan harus ada awalnya".

Teknologi Digital 

Teknologi digital kian berkembang. Bisnis online pun menjadi sarana ampuh untuk mengembangkan bisnis UMKM. Bukan hanya menjual produk secara offline atau konvensional, para pelaku UMKM juga diharapkan bisa mengembangkan melalui online. Hal ini bertujuan agar produk lokal UMKM bisa bersaing di pasar global. 

Produk bukan hanya bersaing di kawasan domestik tetapi bisa menguasai pasar global. Dengan kata lain, "produk lokal bisa naik kelas menuju pasar global". Tentunya, untuk mencapai pasar global membutuhkan sarana pengiriman yang bissa diandalkan, Nah, JNE sebagai jasa pengiriman menjamin kepuasan bagi para pelaku UMKM agar produknya bisa sampai di tangan pembeli tepat waktu.

Kepala JNE wilayah Denpasar Ibu Alit Septiniwati memberikan jaminan bahwa produk lokal khususnya Bali bisa dikirim dengan tepat waktu ke tangan pembelinya. JNE Denpasar telah mempunyai banyak titik pelayanan di seluruh Bali. Hal ini untuk mendukung para pelaku UMKM agar produknya cepat sampai di tangan pelanggan.   

Ibu Alit Septiniwati, Kepala JNE wilayah Denpasar (Sumber: dokumen pribadi)
Ibu Alit Septiniwati, Kepala JNE wilayah Denpasar (Sumber: dokumen pribadi)
Bagi pelaku UMKM yang memasarkan produknya hingga ke luar negeri, JNE juga siap melayaninya hingga 220 negara di belahan dunia. Divisi pengiriman internasional JNE memberikan jaminan bahwa produk UMKM bisa datang tepat waktu. Menurut Head of Cargo Sales JNE Freight Reza arfandy menegaskan bahwa JNE siap membantu para pelaku UMKM agar produknya bisa menyebar ke seluruh dunia. 

Konsisten dalam menjaga kualitas produk, inovasi desain dan selalu bekerja dengan cinta merupakan semangat yang selalu diterapkan Niluh dalam membuat produknya hingga kini.

Head of Cargo Sales JNE Freight Reza arfandy (Sumber: dokumen pribadi)
Head of Cargo Sales JNE Freight Reza arfandy (Sumber: dokumen pribadi)
Bersaing di Pasar Global 

Dengan menyebarnya produk UMKM lokal di pasar dunia, maka produk lokal bisa naik kelas dan bersaing di pasar global. Ini menjadi kesempatan besar agar pelaku UMKM bisa bersaing di kancah dunia. Banyak hal yang perlu diperhatikan agar para pelaku UMKM bisa tampil di pasar global. Salah satunya, produk harus bisa diterima sesuai selera pasar.  

Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan dan Perindutrian Provinsi Bali, I Gede Wayan Suamba, SE, harapannya terhadap pelaku industri di Provinsi Bali adalah para pelaku dapat memproduksi barang sesuai dengan selera pasar dan laku di pasar baik domestik maupun ekspor, tentunya produk tersebut harus berkualitas baik, memiliki harga kompetitif dan tepat waktu pengiriman, di samping pelayanan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun