Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dukung Asian Games 2018, Hamish Daud Rela Menunggu Menteri Puan Maharani

15 Agustus 2018   19:53 Diperbarui: 15 Agustus 2018   20:04 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia patut berbangga karena menjadi tuan rumah (host) ajang olahraga bergengsi tingkat Asia yaitu Asian Games 2018. Pesta olahraga yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang akan dibuka pada tanggal yang cantik yaitu 18 Agustus 2018 (18818). Kurang lebih 45 negara akan bertanding dan bersanding untuk memperebutkan juara umum Asia. 

Untuk mensukseskan dan membuat demam perhelatan Asian Games 2018 layaknya World Cup 2018 lalu maka bangsa Indonesia membutuhkan dukungan dan satu energi. Dukungan bukan hanya gegap gempita Asian Games 2018 di ranah media sosial tetapi demam Asian Games 2018 mampu menjadi obrolan yang aktual hingga ke warung-warung kopi di seluruh pelosok Nusantara.

Untuk mensosialisasikan Asian Games 2018 maka Pemerintah mengharapkan dukungan masyarakat untuk saling berbagi informasi baik secara konvensional melalui baliho, pamflet, spanduk, lukisan grafiti di tempat-tempat startegis maupun melalui ranah digital. Hal ini  bertujuan untuk memberikan awareness (kesadaran) masyarakat Indonesia tentang kesuksesan Asian Games 2018 dan atlet bangsa bisa mencetak prestasi gemilang dan nama harum bangsa Indonesia.

Beberapa bulan sebelum Asian Games 2018 dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Gelora Bung Karno Jakarta, bangsa Indonesia melakukan proses pawai obor (Torch Relay) yang berasal dari api abadi India dan Mrapen Grobogan, Purwodadi Jawa Tengah. Api abadi tersebut melakukan road show berkeliling nusantara yang berakhir di Jakarta. Beberapa kota besar di Indonesia mendapatkan giliran untuk menerima obor api Asian Games 2018 tersebut.

Acara Torch Relay tersebut bukan hanya sebagai ritual untuk memperkenalkan perhelatan akbar tingkat Asia di kalangan masyarakat Indonesia tapi membangun awareness (kesadaran) masyarakat agar bahu-membahu memberikan dukungan atas suksesnya Asian Games 2018 dan atlet bangsa Indonesia yang sedang bersanding dan bertanding dengan atlet bangsa lain.

Sabar Menunggu Menteri

Acara Torch Relay selalu mendapat hati masyarakat. Dukungan masyarakat yang besar mampu menyemarakan perhelatan Asian Games 2018. Salah satu pulau yang "kebagian jatah" menerima obor api Asian Games 2018 adalah Bali. Torch Relay Bali digelar pada tanggal 23 Juli 2018 lalu di Pantai Kuta Badung Bali.

Antusias masyarakat dari berbagai kalangan telah "menyemut" di kawasan Pantai Kuta. Dari pelajar, karyawan perusahaan hingga birokrasi  begitu semangat untuk menyaksikan upacara penyerahan obor api Asian Games 2018 yang akan dinyalakan di kaludron mini yang terletak di depan panggung utama tempat acara diselenggarakan.

Para pelajar antusias mengikti semarak Asian Games 2018 (Sumber: dokumen pribadi)
Para pelajar antusias mengikti semarak Asian Games 2018 (Sumber: dokumen pribadi)
Para pelajar antusias mengikti semarak Asian Games 2018 (Sumber: dokumen pribadi)

Banyak tokoh-tokoh penting Bali yang siap menyambut obor api seperti Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Pilkada Bali 2018 Wayan Koster - Cok Ace dan pejabat-pejabat penting Bali lainnya. Bapak Erik Thohir yang bertindak sebagai ketua INASGOC yang bertanggung jawab terselenggaranya Asian Games 2018 juga menyempatkan hadir.    

Tetapi, bintang acara Torch Relay Bali tersebut adalah suami dari penyanyi cantik Raisa yaitu Hamish Daud. Kehadiran Hamish Daud memang fenomenal. Pernikahannya dengan Raisa telah membuat tagar #HariPatahHatiNasional menjadi trending topic di dunia maya. Pantas saja jika Hamish Daud selalu menjadi buruan para pecari berita.

Sebagai sosok yang mahir berselancar, Hamish Daud dipercaya sebagai penerima obor api Asian Games 2018. Tak pelak lagi, kehadiran Hamish Daud menjadi bintang di acara Torch Relay Bali tersebut. Hamish Daud diberi tugas oleh Pemerintah untuk menerima obor api dari Kemenko PMK Puan Maharani setibanya di pintu masuk lokasi acara.

Sesuai waktu yang telah ditetapkan, Ibu Menteri Puan Maharani akan tiba di lokasi acara. Pihak protokoler pun melakukan gladi resik dan testing audio. Suara pembawa acara menggema di seluruh lokasi acara. Hamish Daud pun pasrah diatur-atur pihak protokoler untuk berada (baca: berdiri) di tempat yang telah ditentukan. Namun, tunggu dan tunggu, Hamish Daud kepanasan di atas tanah berpasir.  

dokumen pribad
dokumen pribad
Foto selfie bareng Hamish Daud (Sumber: dokumen pribadi)

Menteri Puan Maharani tidak kunjung tiba meskipun pembawa acara selalu memberi aba-aba untuk bersiap-siap menerima kedatangan obor api Asian Games 2018. Alhasil, Hamish Daud pun bolak-balik dari samping panggung ke tempat penerimaan obor api.  Saya melihatnya menjadi tertawa sendiri. Saat Hamish Daud balik ke tempat istirahat (samping panggung acara), saya pun ikut menghibur dan menciptakan canda bersamanya.

Demi dukung Asian Games 2018, Hamish Daud rela bolak-balik dari samping panggung ke tempat menerima obor api. Ya, dia begitu sabar dan saya tidak mendengar keluh-kesahnya. Dia hanya senyum saat balik ke samping panggung dari tugas menunggu di tengah lapangan berpasir.

Saya pun sempat menggodanya, "sabar yang bang Hamish Daud. Orang Sabar dikasihi Tuhan kok!". Dia selalu melirik ke jam tangannya yang tahan air. Dan, berkata ke ibunya yang setia menunggunya,"jam tangannya di lepas gak ya". Mamanya pun menjawab, "gak usah, pake saja".

Hamish Daud juga khawatir kulitnya takut menghitam karena efek panas dan air laut. Dia sempat mengucapkan kata terima kasih karena memakai lotion tabir surya di wajah dan tangannya  yang ditawari oleh perempuan cantik, petugas dari INASGOC. Jujur, Hamish Daud memang pembawaanya kalem. Pantas saja, jika Raisa kepincut padanya.  

dokumen pribad
dokumen pribad
Hamish Daud menunggu kedatangan Menteri Puan Maharani  (Sumber: dokumen pribadi)

Menteri Menunggu Hamish Daud 

Setelah berkali-kali bolak-balik istirahat dan siap siaga di tempat menerima obor api sesuai protokoler kementrian, akhirnya Menteri Puan Maharani datang juga membawa obor api Asian Games 2018. Hamish Daud yang telah siap siaga menerima dengan baik obor api dari Menteri Puan Maharani.

dokumen pribad
dokumen pribad
Hamish Daud menerima api obor Asian Games 2018 dari Menteri Puan Maharani (Sumber: dokumen pribadi)

Setelah kondisi siap, Hamish Daud berlari menuju air Pantai Kuta. Sambil membawa obor api Asian Games 2018, Hamish Daud menuju speed boat yang siap membawanya ke tengah lautan. Selanjutnya, obor api Asian Games 2018 berkeliling di lepas pantai dengan menggunakan papan selancar (surfing) yang ditarik oleh speed boat tadi.

Aksi Hamish Daud dengan membawa obor api mengunakan papan selancar penuh dramatik dan menuai banyak pujian. Obor api sempat tertelan oleh ombak persis mendekati bibir pantai. Hebatnya, api tersebut tetap menyala kuat. Saya kebetulan berada kurang lebih 2 meter dari posisi Bu Menteri Puan Maharani yang sempat berbicara bersama Wayan Koster dan Cok Ace yang mendampinginya, "Iya benar, hebat. Apinya gak mati".

dokumen pribad
dokumen pribad
Hamish Daud membawa api obor ke tengah lautan (sebelum) dan membawanya kembali ke daratan untuk diserahkan ke Menteri Puan Maharani (Sesudah) (Sumber: dokumen pribadi)

 Saat Hamish Daud membawa obor api Asian Games 2018 ke lepas Pantai Kuta, kini giliran Menteri dan masyarakat menjadi penonton. Menteri Puan Maharani yang didampingi Wayan Koster dan Cok Ace menuju bibir pantai dan sabar menunggu Hamish Daud kembali membawa obor api.  

dokumen pribad
dokumen pribad
Menteri Puan Maharani menuju bibir pantai (Sumber: dokumen pribadi)

Menteri Puan Maharani dengan seksama memperhatikan aksi Heroik Hamish Daud di lautan. Untuk mengisi waktu menunggu, menyempatkan berbincang-bincang dengan pemenang Pilkada Gubernur Bali 2018.  Kehadiran Menteri Puan Maharani menjadi santapan berita para kuli tinta baik cetak maupun online. Putri dari Presiden RI ke-4 Megawati Soekarnoputri tersebut menjadi orang nomor satu dari lembaga kementrian yang bertanggung jawab atas kesuksesan perhelatan akbar Asian Games 2018.  

dokumen pribad
dokumen pribad
Menteri Puan Maharani menunggu kedatangan Hamish Daud berkeliling api obor (Sumber: dokumen pribadi)

Setelah antusiasme masyarakat menyaksikan aksi berselancar dengan membawa obor api Asian Games 2018 di lautan, Hamish Daud kembali menyerahkan obor api kepada Menteri Puan Maharani  yang setia menunggu. Kini, para pemburu berita semakin sesak untuk mengabadikan jalannya penyerahan obor api.

Dalam kondisi basah, Hamish Daud  menyerahkan obor api Asian games 2018 kembali kepada Menteri Puan Maharani yang selanjutnya diserahkan ke Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Setelah obor api Asian Games 2018 diserahkan kembali ke Menteri Puan Maharani, maka tugas mulia Hamish Daud telah selesai.

dokumen pribad
dokumen pribad
Hamish Daud menyerahkan kembali api obor ke Menteri Puan Maharani (Sumber: dokumen pribadi)

Para pemburu foto dan berita semakin sesak saat Menteri Puan berjalan mendekati tempat kaludron mini berada. Di situ, Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah siap siaga menerima penyerahan obor api yang dilakukan oleh Menteri Puan Maharani. Selanjutnya, Gubernur Bali dipercaya untuk menyalakan kaludron mini yang bersumber dari obor api Asian Games 2018 tersebut. Butuh beberapa kali percobaan dan kesabaran sang Gubernur Bali untuk menyalakan kaludron mini yang akhirnya berhasil.

dokumen pribad
dokumen pribad
Menteri Puan Maharani menyerahkan api obor ke Gubernur Bali Made Mangku Pastika (Sumber: dokumen pribadi)

dokumen pribad
dokumen pribad
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyalakan kaledron mini disaksikan oleh Gubernur Bali terpilih Pilkada 2018 Wayan Koster  (Sumber: dokumen pribadi)

                                                                                              

Para pengiring obor api seperti tokoh pewayangan Hanoman dan aksi tari Kecak membuat suasana Torch Relay Bali benar-benar semarak. Menteri Puan Maharani dan Gubernur Bali memberikan sambutan dan pesan tentang terselenggaranya Asian Games 2018. Kedua orang penting tersebut memberikan pencerahan perlunya dukungan dan peran masyarakat untuk menyatukan "Energy of Asia" demi sukses dan prestasi atlet bangsa Indonesia.   

dokumen pribad
dokumen pribad
Tarian kecak mewarnai semarak Torch Relay Bali (Sumber: dokumen pribadi)

Di akhir acara, saya menyempatkan diri untuk foto selfie bareng pak Erik Thohir, ketua INASGOC. Beliau berharap agar Asian Games 2018 bisa berjalan sukses karena merupakan kepercayaan dunia. Butuh dukungan masyarakat agar gaung Asian Games 2018 bisa menyeluruh ke pelosok Nusantara. Yuk, sukseskan Asian Games 2018 dan satukan energi untuk mendukung atlet bangsa agar berjaya membawa nama baik bangsa.

dokumen pribad
dokumen pribad
Foto bareng Pak Erik Thohir (ketua INASGOC) yang bertanggung jawab untuk sukses terselenggaranya  Asian Games 2018 (Sumber: dokumen pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun