Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dukung Asian Games 2018, Hamish Daud Rela Menunggu Menteri Puan Maharani

15 Agustus 2018   19:53 Diperbarui: 15 Agustus 2018   20:04 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kondisi siap, Hamish Daud berlari menuju air Pantai Kuta. Sambil membawa obor api Asian Games 2018, Hamish Daud menuju speed boat yang siap membawanya ke tengah lautan. Selanjutnya, obor api Asian Games 2018 berkeliling di lepas pantai dengan menggunakan papan selancar (surfing) yang ditarik oleh speed boat tadi.

Aksi Hamish Daud dengan membawa obor api mengunakan papan selancar penuh dramatik dan menuai banyak pujian. Obor api sempat tertelan oleh ombak persis mendekati bibir pantai. Hebatnya, api tersebut tetap menyala kuat. Saya kebetulan berada kurang lebih 2 meter dari posisi Bu Menteri Puan Maharani yang sempat berbicara bersama Wayan Koster dan Cok Ace yang mendampinginya, "Iya benar, hebat. Apinya gak mati".

dokumen pribad
dokumen pribad
Hamish Daud membawa api obor ke tengah lautan (sebelum) dan membawanya kembali ke daratan untuk diserahkan ke Menteri Puan Maharani (Sesudah) (Sumber: dokumen pribadi)

 Saat Hamish Daud membawa obor api Asian Games 2018 ke lepas Pantai Kuta, kini giliran Menteri dan masyarakat menjadi penonton. Menteri Puan Maharani yang didampingi Wayan Koster dan Cok Ace menuju bibir pantai dan sabar menunggu Hamish Daud kembali membawa obor api.  

dokumen pribad
dokumen pribad
Menteri Puan Maharani menuju bibir pantai (Sumber: dokumen pribadi)

Menteri Puan Maharani dengan seksama memperhatikan aksi Heroik Hamish Daud di lautan. Untuk mengisi waktu menunggu, menyempatkan berbincang-bincang dengan pemenang Pilkada Gubernur Bali 2018.  Kehadiran Menteri Puan Maharani menjadi santapan berita para kuli tinta baik cetak maupun online. Putri dari Presiden RI ke-4 Megawati Soekarnoputri tersebut menjadi orang nomor satu dari lembaga kementrian yang bertanggung jawab atas kesuksesan perhelatan akbar Asian Games 2018.  

dokumen pribad
dokumen pribad
Menteri Puan Maharani menunggu kedatangan Hamish Daud berkeliling api obor (Sumber: dokumen pribadi)

Setelah antusiasme masyarakat menyaksikan aksi berselancar dengan membawa obor api Asian Games 2018 di lautan, Hamish Daud kembali menyerahkan obor api kepada Menteri Puan Maharani  yang setia menunggu. Kini, para pemburu berita semakin sesak untuk mengabadikan jalannya penyerahan obor api.

Dalam kondisi basah, Hamish Daud  menyerahkan obor api Asian games 2018 kembali kepada Menteri Puan Maharani yang selanjutnya diserahkan ke Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Setelah obor api Asian Games 2018 diserahkan kembali ke Menteri Puan Maharani, maka tugas mulia Hamish Daud telah selesai.

dokumen pribad
dokumen pribad
Hamish Daud menyerahkan kembali api obor ke Menteri Puan Maharani (Sumber: dokumen pribadi)

Para pemburu foto dan berita semakin sesak saat Menteri Puan berjalan mendekati tempat kaludron mini berada. Di situ, Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah siap siaga menerima penyerahan obor api yang dilakukan oleh Menteri Puan Maharani. Selanjutnya, Gubernur Bali dipercaya untuk menyalakan kaludron mini yang bersumber dari obor api Asian Games 2018 tersebut. Butuh beberapa kali percobaan dan kesabaran sang Gubernur Bali untuk menyalakan kaludron mini yang akhirnya berhasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun