Karena pasar dadakan berada di samping masjid, maka para pemburu takjil biasanya pembeli yang berbelanja takjil dengan sistem "take away". Sehabis pilih-pilih takjil sesuai keinginannya, langsung ngacir pulang. Dan, banyak pembeli non muslim juga berbelanja di pasar dadakan ini. Karena, pasar dadakan ini bukan diperuntukan untuk pembeli yang beragama Islam saja tetapi bersifat publik. Siapapun bisa berburu kuliner di sini. Dari takjil khas Ramadhan hingga kuliner sate ayam yang menggoda.
Jadi, kalau anda bingung untuk menikmati menu berbuka puasa di meja makan, tidak salahnya anda berburu takjil di pasar dadakan Kampung Jawa. Berbagai takjil dan kuliner menggoda anda untuk mencicipinya. Anda bisa menikmatinya di masjid atau langsung pulang untuk dinikmati bersama keluarga.
Saran saya, jika anda berburu takjil atau kuliner di pasar dadakan  Kampung Jawa, bisa datang lebih awal sebelum para pembeli membludak. Bukan itu saja, menghindari kemacetan adalah yang utama, bukan? Karena, jalan Ahmad Yani yang biasa ditempuh hanya 2 menit akan "ngaret" hingga setangah jam waktu perjalanan. Maka, datang lebih awal akan lebih menyenangkan.
Selamat berburu takjil dan kuliner Ramadhan. Â Â Â Â
Pasar Takjil Ramadhan di Kampung Jawa (Sumber: Youtube/Casmudi)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI