Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jelajah Indahnya Masjid Raya Baiturrahmah Kampung Jawa Denpasar

20 Mei 2018   05:53 Diperbarui: 20 Mei 2018   07:16 2399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak perempuan dan laki-laki yang didominasi  anak-anak TPA (Sumber: dokumen pribadi)

Kota Denpasar adalah kota yang berwawasan budaya. Kota yang berada di Provinsi Bali dan merupakan ibukota Provinsi. Tentu, semua kantor pemerintahan Provinsi berada di Kota Denpasar. Sebagai kota urban, maka Kota Denpasar dipenuhi oleh penduduk yang bervariasi. Semua penganut agama atau kepercayaan ada di Kota Denpasar.

Kota Denpasar yang mayoritas penduduknya beragam Hindu telah lama mengembangkan konsep Bhinneka Tunggal Ika. Oleh sebab itu, setiap pemeluk agama bisa menjalankan ajarannya  secara harmonis dan saling berdampingan. Tidak terkecuali umat Islam yang masih menjadi kaum minoritas di Pulau Dewata.  Jadi, keberadaan tempat ibadah baik berupa masjid, mushola atau langgar masih bisa dihitung dengan jari.

Masjid Baiturrahmah

Di kota Denpasar juga mempunyai kampung-kampung yang dikenal dengan suku tertentu layaknya kota-kota lain di Indonesia. Kampung Jawa merupakan sebuah kawasan perkampungan yang berada tidak jauh dari pusat kota Denpasar.

Dikenal sebagai Kampung Jawa karena mayoritas dihuni oleh para perantau dari Pulau Jawa yang beragama Islam. Meskipun, banyak juga perantau selain dari Pulau Jawa yang mendiami kawasan tersebut.

Karena, mayoritas penduduknya beragam Islam maka keberadaan masjid menjadi sebuah keharusan. Oleh sebab itu, masyarakat setempat membangun Masjid Raya Baiturrahmah yang menjadi masjid kebanggaan. Masjid yang lebih dikenal dengan nama Masjid Kampung Jawa. Mengapa? Masjid ini menjadi tujuan utama para wisatawan yang datang dari Pulau Jawa dan bermaksud hendak melakukan ibadah sholat.

Masjid tersebut juga telah mengukir banyak sejarah karena telah didatangi tokoh penting atau para ustad dan kyai yang tersohor. Almarhum KH. Zainudin MZ pernah mengisi acara tausiyah atau pengajian akbar sebelum Masjid Kampung Jawa tersebut dipugar lebih modern sekarang ini.

Beberapa bulan yang lalu, Masjid Kampung Jawa juga menjadi saksi sejarah hadirnya Ustad Abdul Somad yang mengundang perhatian masyarakat Indonesia. Dan, saya menyempatkan hadir untuk mendengarkan tausiyahnya,  di mana kehadirannya diamankan puluhan anggota polisi. Sungguh, sebuah pengalaman yang menakjubkan di Masjid Kampung Jawa ini.

Saat saya bertandang ke sini menjelang buka puasa tiba, kondisi masjid lebih indah. Tidak seperti biasanya, karena saya sering mampir di masjid ini jika hendak sholat Jumat atau melakukan sehabis melakukan perjalanan jauh.

Dari kejauhan, suasana sekitar masjid benar-benar semarak. Berbagai macam tenda bisnis perusahaan yang beraneka warna terpasang di bagian depan masjid.  Spanduk atau umbul-umbul semakin kontras terpasang di sekitar masjid. Masjid 3 lantai dengan kubah besar di bagian tengahnya sangat mencolok di antara bangunan atau perkampungan penduduk di sekelilingnya.

Pada hari biasa, hanya lantai satu yang dipergunakan sebagai tempat sholat. Tetapi, saat sholat Jumat atau sholat tarawih di bulan Ramadhan, lantai satu hingga lantai 3 sering dipenuhi oleh jamaah sholat. Bahkan, kadangkala jamaah meluap hingga halaman masjid. Pada hari biasa, kaum wanita bisa sholat di lantai satu di bagian paling belakang sebelah kanan. Tetapi, saat sholat tarawih, kaum wanita menempati lantai tiga.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun