Bulan Ramadhan adalah bulan yang unik. Bulan di mana bisa dilihat perbedaannya dengan bulan-bulan lainnya secara kasat mata. Apa yang unik pada bulan Ramadhan?
Jika, anda berkeliling di setiap sudut jalan raya khususnya di perkotaan maka fenomena penjual atau penjaja takjil (makanan atau minuman untuk berbuka puasa) muncul bak jamur di musim hujan. Dan , fenomena takjil dadakan justru banyak diburu umat Islam yang ingin berbuka puasa.
Takjil, Fenomena Dadakan
Bagi umat Islam, bulan Ramadan adalah saatnya berkompetisi mengeruk lahan amal sebanyak-banyaknya. Itulah sebabnya, banyak pihak baik organisasi maupun pribadi berlomba-lomba memberikan takjil secara gratis.
Banyak ragam takjil yang dijual untuk berbuka puasa. Dari es kelapa muda yang disajikan dingin hingga  bubur sumsum yang berselimutkan gula Jawa yang manis menggoda.
Sedangkan, bagi pihak atau orang yang sedang berburu rejeki di bulan Ramadhan maka menjual takjil dengan menu favorit akan banyak diburu umat Islam yang hendak berbuka puasa.
Setiap bulan Ramadan, takjil yang dijajakan baik untuk komersil maupun secara gratis hampir beragam di seluruh Indonesia yaitu mengandung unsur manis.
Tetapi, setiap daerah di Indonesia pasti mempunyai menu takjil khusus yang merupakan ciri khas tertentu. Dan, setiap orang pasti mempunyai menu takjil favorit  untuk berbuka puasa.
Menjelang berbuka puasa, saya meluncur ke kawasan Jalan Pura Demak Kota Denpasar. Tentu, berburu takjil favorit saya. Di kanan dan kiri jalan Pura Demak mulai muncul fenomena penjual takjil sejak hari pertama puasa. Banyak ragam takjil yang dijual bagi umat Islam yang hendak berbuka puasa. Dari es kelapa muda yang disajikan dingin hingga  bubur sumsum yang berselimutkan gula Jawa yang manis menggoda.
Di hari pertama puasa Ramadhan, saya tertarik berburu takjil favorit yang disajikan secara gratis oleh Mushola Al Qomar yang terletak di jalan Pura Demak, Kota Denpasar. Saya melihat panitia berbuka puasa dari takmir Mushola Al Qomar bersibuk ria mengatur segala keperluan untuk berbuka puasa. Dari menyediakan takjil hingga kupon makan.
Setengah jam sebelum berbuka puasa, ratusan jamaah yang hendak berbuka puasa duduk dengan santai membuat barisan rapi seperti shaf sholat. Di depan masing-masing jamaah telah tersedia sajian takjil untuk berbuka puasa.
Seperti biasanya, di kala berbuka puasa hendaknya minum atau makan yang serba manis. Oleh sebab itu, kue kecil yang diisi oleh coklat dan kue donat yang manis menjadi takjil favorit yang mengenyangkan. Makan satu kue terasa kurang dan ingin menambah lagi. Â
Setiap orang mempunyai menu takjil favorit untuk berbuka puasa. Kue yang serba manis merupakan menu takjil favorit saya untuk berbuka puasa. Bagaiamana dengan anda?
Selamat berbuka puasa bagi anda yang menjalankannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI