Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Indahnya Hari Nyepi dari Bukit Puncak Pesona Bali

25 Maret 2018   21:00 Diperbarui: 25 Maret 2018   21:13 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Branche Restaurant dan Bar buka 24 jam (Sumber: dokumen pribadi)

Saya pun meluangkan malam hari dengan menikmati gelapnya malam dan kelap-kelip bintang di langit. Di keheningan malam hari tanpa cahaya lampu, sesekali menikmati movie yang tayang nonstop. Banyak film-film Box Office yang disajikan. Kondisi ini bisa menghilangkan rasa bosan di keheningan malam Nyepi. Ketika melihat pemandangan ke luar dari balkon kamar, yang terlihat hanyalah gambaran hitam dan heningnya malam. Syahdu sekaligus hening. Inilah Nyepi!

Selanjutnya, saat yang ditunggu-tunggu adalah saat pagi hari setelah Hari Raya Nyepi. Menurut masyarakat Hindu Bali, berusaha menyempatkan diri untuk melihat sunrise (matahari terbit) adalah sebuah berkah. Mitos atau fakta? Tergantung sugesti anda. Sehabis sholat shubuh, saya pun menyempatkan diri untuk menikmati sunrise pertama kali setelah Hari Raya Nyepi. 

Bukan karena percaya mitos atau fakta tetapi dengan alasan menjadi pemandangan yang instagramabale spot yang tidak boleh dilewatkan. Lagi, udara pagi hari bisa dirasakan begitu segar dan menjadi anugerah dari lantai 8 hotel. Freshhhh ...

 Lebih mengasyikkan menikmati pesona Gunung Agung saat diselimuti kabut tebal bagaikan Negeri di Atas Awan. Percayalah, anda akan terkagum-kagum dibuatnya. "Nikmat Tuhan mana yang Kalian Dustakan" menurut arti dari sepenggal ayat kitab suci Al-Qur'an. Saya sampai berpuluh-puluh kali mengambil shot kamera saking kagumnya pemandangan ini. Subhanallah ... Inilah indahnya ciptaan Tuhan yang bisa saya nikmati dari lantai 8 Golden Tulip Bay View Hotel and Convention Bali.  

Pemandangan Gunung Agung sehabis shubuh (Sumber: dokumen pribadi)
Pemandangan Gunung Agung sehabis shubuh (Sumber: dokumen pribadi)
 Akhirnya, saya benar-benar bisa merangkai arti indah dari perayaan Hari Raya Nyepi 2018. Jika, Tuhan memberikan kesempatan pada waktu lain maka kesempatan seperti tidak boleh dilewatkan begitu saja. Karena, arti indah bukan hanya diucapkan dengan kata-kata saja. Tetapi, arti indah mesti dirasakan dan dibuktikan. 

Dan, di  Golden Tulip Bay View Hotel and Convention Bali telah melengkapi hidup saya dengan arti indah tersebut. Apalagi, selama Perayaan Nyepi di Golden Tulip Bay View Hotel and Convention Bali, agenda hotel berlangsung dengan lancar dan aman. Selanjutnya, Golden Tulip Bay View Hotel and Convention Bali akan terus menghadirkan hal hal baru dalam meningkatkan pelayanan semaksimal mungkin dengan  menghadirkan pelayanan dan fasilitas terbaik untuk pengunjung dan tamu yang menginap di hotel.

Yuk, liburan! (rev)

Pemandangan dari lantai 8 Golden Tulip Bay View Hotel and Convention Bali (Sumber: dokumen pribadi/You Tube)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun