Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Macao, Perpaduan Dua Peradaban dan Gastronomi Dunia yang Memikat Hati

21 Desember 2017   07:34 Diperbarui: 28 Desember 2017   10:06 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Sumber: MGTO)
(Sumber: MGTO)
Selain tempat-tempat sejarah yang menampilkan perpaduan dua peradaban, di pusat Kota Macao juga menawarkan  lansekap sejarah  yang merupakan perpaduan dari dua budaya seperti  kompleks kasino Grand Lisboa Hotel dengan bentuk bangunannya yang ikonik berupa kuncup bunga dan Lisboa Casino yang legendaris. Serta, Kompleks kasino baru yang megah seperti The Venetian Macao dan Galaxy Hotel (Pulau Cotai).  

(Sumber: Facebook Rudy Hartono Jar'ie/BD)
(Sumber: Facebook Rudy Hartono Jar'ie/BD)
Gastronomi Dunia

Menjadi kota kreatif dalam bidang kuliner (gastronomi) dunia harus menunjukan bahwa kota menampilkan berbagai kuliner yang merupakan heritage sejak dahulu.  Dan, Macao telah menunjukan dirinya sebagai Kota Kreatif Gastronomi Dunia sejak tanggal 1 November 2017. 

Sebuah prestasi membanggakan bagi dunia pariwisata. The Secretary for Social Affairs and Culture of the Macao Special Administrative Region Government and Chairman of the Application of Macao, China for the UNESCO Creative Cities Network Committee, Dr. Alexis Tam mengaku bangga atas prestasi Macao sebagai Gasronomi dunia. Video berikut menampilkan tentang ekplorasi seorang chef wanita tentang kuliner Macao yang khas.

Macao menawarkan berbagai masakan khas menakjubkan ala Portugis, Cina, Jepang, India dan banyak lagi yang membuat Macao sebagai surga bagi penikmat kuliner (foodies). Berbagai olahan seafood dengan gaya masak Portugis, khususnya kerang, udang dan kepiting mudah dijumpai hampir setiap restoran. Bahkan, banyak Chef luar kota Macao yang mencoba untuk meracik olahan seafood. Anda bisa melihat video berikut:

(Sumber: MGTO)   

Bagi wisatawan yang ingin mendapatkan oleh-oleh bisa  menyusuri street market di sepanjang jalan dari Senado Square menuju Ruins of St. Paul. Kuliner seperti almond cookies, moon cake, meat jerky (dendeng sapi, ayam, atau babi), sate berbagai macam daging atau seafood, sotong bakar, semprong, kacang caramel (peanut candy), egg roll dengan isi abon, serta Pasteis de Nata atau Portuguese Egg Tart yang melegenda bisa diperoleh dengan mudah.  

(Sumber: Facebook Benedictus Suciadi/BD)
(Sumber: Facebook Benedictus Suciadi/BD)
Kuliner lain untuk oleh-oleh bisa ditemukan di Rua de S. Paulo, Avenida de Almeida Ribeiro(San Ma Lo), Rua da Felicidade, Travessa do Auto Novo dekat Senado Square dan Rua do Cunha di Taipa seperti  kue almond, gulungan telur, permen kacang, irisan daging panggang dan lainnya. Asiknya, makanan ringan tersebut dimasak tepat di depan anda.  

(Sumber: Facebook Benedictus Suciadi/BD)
(Sumber: Facebook Benedictus Suciadi/BD)
Kuliner khas Macao terkenal karena rasa-campuran budaya, dan teknik memasak lebih dari 450 tahun yang biasanya dibumbui dengan rempah-rempah seperti kunyit dan kayu manis. "Galinha Africana" (ayam Afrika) dan Udang Chilli Macao akan memanjakan wisata kuliner anda. 

Bukan itu saja, kuliner internasional bisa anda temukan di berbagai hotel besar dan mal kelas atas dalam tampilan buffet, food courtdan restoran bintang yang disiapkan oleh chef kelas dunia. Kuliner Jepang, barbecue Korea, spesialisasi dari Amerika Serikat, Perancis, Italia, India dan Asia Tenggara mudah untuk dinimati. Apalagi, The Rua de Abreu Nunes  dikenal sebagai "Thailand Street" begitu mudah menemukan kuliner khas Thailand.

(Sumber: MGTO)
(Sumber: MGTO)
Referensi:
Macao Government Tourism

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun