Dari Jogja, karakter pemimpin profetik saya peroleh. Jogja, jika  ada "waktu luang, saya akan mengetukmu kembali".  Menggali inspirasi tiada batas yang membuat saya menjadi Jogja menjadi Indonesia.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!