Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesan Moral Seni Mural di Canggu Bali

13 Agustus 2017   10:19 Diperbarui: 13 Agustus 2017   12:32 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni mural bergambar cewek bule yang sedang menyendiri ditemani dengan anjing/kucing kesayangannya (Sumber: dokumen pribadi)

Seni mural tersebut rata-rata dilukis pada dinding rumah, hotel atau tembok pembatas. Yang menjadi menarik adalah seni mural terlihat mencolok dan elegan karena berselimutkan persawahan. Ada seni mural yang menggambarkan seorang cewek bule yang duduk termenung (galau). Ia hanya bertemankan seekor anjing/kucing yang setia menunggu atau menemaninya ke mana saja. Pesan menarik yang bisa saya tangkap adalah rasa sedih yang dialami oleh seorang cewek bule saat berada di Bali. Atau, mungkin seorang pria lokal yang peduli terhadap kondisi pacarnya yang sendirian nun jauh di sana. Yang jelas, banyak teka-teki pesan yang mengandung banyak tafsir.

Seni mural bergambar cewek bule yang sedang menyendiri ditemani dengan anjing/kucing kesayangannya (Sumber: dokumen pribadi)
Seni mural bergambar cewek bule yang sedang menyendiri ditemani dengan anjing/kucing kesayangannya (Sumber: dokumen pribadi)
Ada juga seni mural yang menggambarkan sosok seekor  gurita raksasa berwarna biru yqng merebut berkantong-kantong harta mewah atau uang dari seorang penyelam.  Menurut saya ada pesan moral yang bagus dari mural tersebut. Seekor gurita tersebut bertindak sebagai "the hero" atau sang pahlawan yang berusaha untuk menjaga kelestarian alam khususnya Bali dari para sang pencuri kekayaan laut kita. Baik berupa pencurian karang yang eksotis maupun ikan dengan cara yang tidak lazim. Apalagi, kasus Reklamasi Teluk Benoa hingga kini masih menarik perhatian masyarakat. Lebih sreg lagi karena warna gurita raksasa tersebut berwarna biru yang melambangkan kebersamaan yang diimbangi dengan kedamaian.

Ada juga mural yang menarik perhatian saya yaitu yang menggambarkan seekor anjing/kucing dengan nada bicara yang bertuliskan "I Love doggy style MEOW". Ada pesan moral yang berbau komedi. Juga,  sindirian halus yang tersirat dari mural tersebut. Kita tahu bahwa kucing dan anjing adalah jenis satwa yang saling bermusuhan sejak lama. Kebencian tersebut sudah mendarahdaging hingga ke anak cucu. Namun, kenyataannya seekor kucing kucing begitu mengidolakan perilaku anjing (doggy style).

Pesan yang bisa disampaikan adalah perlunya menjalin kebersamaan atau persaudaraan di antara kita. Banyaknya kasus tawuran terjadi di Indonesia yang mengedepankan isu SARA sangat merusak arti Bhinneka Tunggal Ika. Kita memahami bahwa sebagai manusia kadangkala berbuat salah dan benci atau memusuhi teman, tetangga, saudara atau kolega bisnis. Namun, pada suatu waktu kita begitu mengharapkan kehadiran atau bantuan orang lain.    Mungkin, ada pesan motivasi orang yang kita benci mampu membangkitkan anda untuk meniti karir dalam hidupnya. Jadi, kalau kucing saja mencintai gayanya anjing yang notabene sebagai musuh bebuyutan, masa anda sebagai manusia saling bermusuhan?  Apa kata dunia?

Seni mural yang menggelitik, kucing yang menyukai gaya anjing (Sumber: dokumen pribadi)
Seni mural yang menggelitik, kucing yang menyukai gaya anjing (Sumber: dokumen pribadi)
Dan, masih banyak seni mural lain yang bisa anda nikmati jika anda berkunjung ke kawasan Canggu. Jadi, saat anda sedang berlibur atau tugas di Bali, saya sarankan untuk berkeliling ke kawasan Canggu. Anda bisa menikmati seni mural sepuasnya secara gratis. Banyak pesan moral yang bisa anda ambil dari seni mural yang ada.

Sambil menikmati seni mural di kawasan Canggu bersama teman-teman, anda juga bisa berselancar ria (browsing) tentang spot-spot menarik lainnya di Pulau Dewata melalui perangkat gadget. Biar komunikasi makin menyenangkan, maka perlunya menggunakan jaringan ekstra luas dengan sinyal yang kuat dan stabil. Dengan menggunakan XL GO seharga 499 ribu, 1 perangkat tersebut bisa untuk koneksi rame-rame. Apalagi,  sangat pas dengan fasilitas paket data sebesar 60 giga karena anda bisa browsingsepuasnya bareng teman-teman.  Sambil menikmati seni mural yang menggelitik, anda bisa mendapatkan info penting dalam ranah digital. Yuk ah, ke kawasan canggu Bali!  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun