Seperti menginap di beberapa hotel mewah sebelumnya, tempat yang tidak akan saya lewatkan adalah mengeksplorasi keberadaan kolam renang. Kolam renang yang didesain bertingkat sesuai dengan kontur tanah yang ada memisahkan antara kolam renang untuk dewasa di bagian atas dan kolam renang untuk anak-anak di bagian bawah. Di sebelah kolam renang juga terdapat Taman Tirta-Pool Bar yang menyediakan berbagai jenis minuman untuk tamu. Nyaman sekali ketika berada di kawasan kolam renang karena suasana hijau telihat jelas mengelilingi kawasan resort.
Di kolam renang bagian bawah, dek lantai kolam dirancang dengan menggunakan unsur kayu. Hal ini dikarenakan agar tidak memberikan efek licin. Namun, hal yang perlu diperhatikan bahwa kayu akan memberikan unsur alam yang sangat melekat. Saya menyempatkan diri untuk mengambil photo dari beberapa angle yang menarik. Di kolam renang bagian bawah terdapat empat pohon kelapa yang tumbuh subur, 2 pohon di bagian dalam dan 2 pohon di dek lantai kolam renang. Tenda-tenda berwarna merah hati dan kursi malas dengan warna kayu menghiasi sekeliling kolam renang.
Saya pun menyempatkan diri untuk mencicipi kolam renang bagian atas khusus dewasa. Entah, sudah berapa kali saya menjajal untuk bergerak bolak-balik dari ujung ke ujung bagian kolam renang. Yang jelas, tujuan sehat yang ingin saya peroleh. Air yang jernih dan tidak mengandung kaporit yang mencolok membuat saya betah berlama-lama untuk menyelam. Kadangkala, saat badan cape bergerak maka pelampung yang ada digunakan untuk mengapung.
Eksplorasi Wisata Ubud
Berhubung menginap 2 malam di resort tersebut, maka pihak manajemen hotel juga mengajak saya dan blogger lainnya untuk mengekplorasi wisata Ubud yang ada.Dengan pemandu Pak Dewa yang sekaligus menjabat sebagai Front Office Manager resort menyempatkan diri untuk mengantar saya dan teman-teman blogger lainnya ke 2 tempat wisata menarik di kawasan Ubud, yaitu: Bukit Cinta Campuhan dan Terasering Tegalalang.
Saya pun menyempatkan diri untuk Nge-Vlog di Bukit Campuhan yang merupakan bukit yang masih alami dengan trekking yang menanjak. Tempat ini banyak digunakan oleh wisatawan untuk melakukan olahraga sepeda atau mengambil photo pre-wedding. Di sebelah kanan dan kiri jalan yang menuju bukit cinta masih diselimuti oleh semak-semak dan pepohonan. Sejauh mata memandang, kesan hijau dan alami dengan pepohonan yang luas membentang. Anda bisa melihat video Bukit Campuhan berikut: