Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terima Kasih Ibu Kartini!

14 Maret 2017   13:08 Diperbarui: 14 Maret 2017   13:16 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang anak kecil asuhan SOS Children Village Tabanan Bali memakai pakaian tradisional (Sumber : dokumen pribadi)

Sekarang, masihkan kaum wanita mau memakai pakaian tradisional? Saya jawab, ya. Silahkan anda berkunjung ke pulau Bali. Kaum wanita memakai pakaian tradisional merupakan sebuah kebiasaan atau adat istiadat dalam sebuah upacara keagamaan. Berbagai acara yang bernuansa kedaerahan pun sering diadakan secara rutin. Kaum wanita dengan memakai kebaya (endek) khas Bali memberikan kesan cantik dan elegan. Di bawah ini merupakan pakaian tradisional yang dipakai dari rombongan pemuda-pemudi (Sekaa Teruna-teruni) untuk menghadiri sebuah upacara keagamaan (Omed-omedan).         

Kaum wanita berpakaian tradisional untuk menghadiri upacara keagamaan (Sumber: dokumen pribadi)
Kaum wanita berpakaian tradisional untuk menghadiri upacara keagamaan (Sumber: dokumen pribadi)
Tidak berbeda jauh dengan tampilan pakaian tradisional dari Sekaa Teruna-teruni diatas, gambar di bawah juga menunjukan kaum wanita dan pria memakai pakaian tradional untuk mementaskan sebuah cerita khas Bali. Mereka tidak merasa canggung sedikitpun untuk mengenakan pakaian tradisional agar dikenal masyarakat. Lihat tampilan kaum wanitanya, memberikan kesan cantik dan modis, bukan?

Baik wanita maupun pria tampil elegan dengan pakaian tradisonalnya untuk mementaskan sebuah cerita tradisional (Sumber: dokumen pribadi)
Baik wanita maupun pria tampil elegan dengan pakaian tradisonalnya untuk mementaskan sebuah cerita tradisional (Sumber: dokumen pribadi)
Berbalut pakaian tradisional, baik wanita maupun pria bukan berarti ketinggalan mode. Tetapi, menunjukan jiwa nasionalisme demi memajukan budaya daerah ke pentas dunia. Bukan hanya itu, wanita dan pria justru kelihatan lebih anggun. Apalagi, dengan riasan yang cocok membuat wanita dan pria lebih menawan. Anda bisa melihat foto di bawah ini, di mana pria dan wanita berpakaian tradisional untuk mementaskan sebuah tarian kolosal mengenai Gebug Seraya khas Karangasem Bali. Pakaian yang melekat menggambarkan tentang batik dan bawahannya merupakan kain endek yang merupakan kain identitas masyarakat Bali.     

Penari pria dan wanita memakai pakaian tradisional untuk mementaskan cerita Gebuk Seraya khas Karangasem Bali (Sumber: dokumen pribadi)
Penari pria dan wanita memakai pakaian tradisional untuk mementaskan cerita Gebuk Seraya khas Karangasem Bali (Sumber: dokumen pribadi)
Memakai pakaian tradisional memang diajarkan sejak dini. Bukan hanya pada wanita, tetapi pada pria pun budaya memakai pakaian tradisional hendaknya menjadi sebuah kebiasaan. Di bawah ini, merupakan contoh anak pria dengan usia 7 tahun yang memakai pakaian tradisional untuk menghadiri sebuah pentas seni di kawasan SOS Children Village di Selemadeg Tabanan Bali. Memakai pakaian tradisional justru semakin memberikan identitas daerahnya. Jadi, siapa yang akan mengenalkan pakaian tradisional ke pentas dunia kalau bukan kita sebagai anak bangsa.  

Seorang anak kecil asuhan SOS Children Village Tabanan Bali memakai pakaian tradisional (Sumber : dokumen pribadi)
Seorang anak kecil asuhan SOS Children Village Tabanan Bali memakai pakaian tradisional (Sumber : dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun