Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menggagas Blogger Lintas Negara

2 Februari 2017   13:15 Diperbarui: 2 Februari 2017   13:34 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era keterbukaan informasi dan perkembangan dunia digital tanpa batas (no bordering), keberadaan sebuah blog sangatlah penting. Banyak hal yang diuntungkan dari sebuah blog. Blog bisa digunakan sebagai media untuk mendongkrak nama baik sebuah produk perusahaan, Marketing-Branding, bahkan bisa menjadi media untuk memulihkan nama baik politisi. Ternyata, keampuhan blog tidak diragukan lagi. Hal ini dikarenakan blog merupakan sebuah base untuk mencurahkan opini seorang blogger dari berbagai sudut pandang yang menarik.

Melawan Hoax

Saat ini, opini yang berbau agak kemiring-miringan (nyinyir) yang disertai dengan data dan fakta bisa menjadi ruang tembak bagi sosok atau pihak yang ditulis. Inilah sebuah tulisan yang membawa ke arah penggiringan opini. Yang menarik adalah ketika blog itu ditulis oleh seorang blogger yang sudah malang melintang dan berpihak pada satu sisi, maka opini yang dibuat dalam sebuah blog akan menjadi mesin penghancur (destroyer machine) popularitas seseorang atau lembaga. Itulah sebabnya, sekarang ini peran blogger sangat penting untuk membuat sebuah blog yang mampu menangkal berita bohong (Hoax) yang semakin akut. Apalagi, opini dalam tataran politic practise (praktek politik) menjelang Pilkada 2017. Say no to Hoax!   

Di sisi lain, saya menyadari media mainstream tetaplah menjadi media yang tidak terlepas dalam kehidupan informasi. Namun, kehadiran blog dalam ranah digital tanpa disadari telah membawa beberapa media mainstream ke arah senjakala. Bahkan, ada yang sampai tutup dan menjadi kenangan untuk selama-lamanya. Sedangkan, dunia digital yang bisa diperoleh dalam sentuhan jari (Touching of Fingers) semakin dilirik untuk memberikan kemudahan kepada setiap pengguna alat digital. Mau tidak mau sebuah blog yang dibuat dalam ranah digital merupakan pilihan pembaca yang haus akan informasi. Dampaknya, media mainstream pun tidak ketinggalan menampilkan beritanya dalam bentuk digital.

Tetapi, kelebihan dari sebuah blog adalah analisa yang menarik dari sudut yang unik penulisnya. Banyak tokoh-tokoh penting pun membuat blog demi opininya bisa dijangkau setiap kalangan. Tentunya, seorang blogger menjadi tolok ukur tentang kualitas sebuah blog tersebut. Mari kita jujur pada diri sendiri bahwa blog dan blogger memegang peranan penting sekarang ini. Sebuah blog yang mengupas isu-isu penting banyak yang  menjadi rujukan dari berbagai pihak bahkan sebuah media mainstreamsekalipun. Dengan demikian, blogger bisa memanfaatkan blognya menjadi sebuah etalase berita yang bermutu bagi siapa saja. Ingat, bukan berita hoax yang disajikan untuk pembaca.

Di sinilah letaknya seorang blogger bisa membuat sebuah blog yang benar-benar menjelaskan berita atau analisa berimbang tanpa menyakiti, memfitnah dan pembunuhan karakter (character assassination) orang lain. Dengan kata lain, blog jangan beralihrupa menjadi dua sisi pedang. Satu sisi bisa menguntungkan tetapi di sisi lain bisa menjadi bumerang atau senjata makan tuan bagi blogger itu sendiri.

Jangan sampai gara-gara blog yang dibuat seorang blogger justru membawanya ke sebuah pelanggaran Undang-undang. Oleh sebab itu, menjadi blogger sejati adalah blogger yang mempunyai sebuah blog dengan konten-konten positif dan bermanfaat bagi pembaca. Orang akan merasa bersyukur dan gembira membaca blog yang disajikan karena mendapatkan informasi atau ilmu yang belum pernah diperoleh sebelumnya.

Blogger Lintas Dunia 

Saya sangat senang sekali ketika media warga Kompasiana mengusung slogan “Beyond Blogging”. Sebuah slogan yang menurut saya benar-benar menatap jauh ke depan. Blog kini bukan sekedar tempat orang beropini yang dianggap remeh temeh tetapi sebuah media beropini yang akan menjadi kupasan bermutu. Bahkan, bisa menjadi kajian menarik dalam dunia ilmiah di tataran internasional.

Di sinilah peran seorang blogger bukan sekedar blogger biasa (Amateur Blogger) berdasarkan hobi tetapi blogger yang mengajak kita ke permasalahan dunia. Dan, ini akan menjadi sebuah kenyataan ketika seorang blogger, sebagai contoh Kompasianer bisa menjadi rujukan dan diundang untuk menjadi pembicara di universitas sekeren Harvard University karena tulisan blognya yang ciamik pada isu-isu dunia. Saya sangat merindukan hal tersebut. Why not!

Mengapa kita perlu menggagas blogger lintas negara (Worldwide Blogger)? Kita memahami bahwa blog sudah menjadi kajian menarik bagi siapa saja. Oleh sebab itu, peranan seorang blogger meningkatkan kualitasnya menjadi blogger sejati yang ditunggu-tunggu tulisannya adalah sebuah anugerah yang luar biasa. Ibarat kata, tulisan kita menjadi menu menarik yang ditunggu banyak orang. Orang akan merasa rindu bahkan ngilu badan dan tidak bisa tidur jika lama tidak membaca tulisan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun