Comfort, unique designs, all-inclusive … (Nyaman, desain unik, semua ada di sini).
Ketika saya sampai di halaman depan hotel, hal yang pertama saya rasakan adalah hotel yang desainnya nyeleneh (baca: tidak simetris) ketika tampilan gedung hotel dilihat dari depan. Di saat hotel-hotel lain berlomba-lomba membuat desain yang menawan pada tampilan muka, Ibis Styles Bali Petitenget Bali Hotel justru memberikan nuansa berbeda bagi para pengunjung. Ada peribahasa bilang, “jangan lihat buku dari sampulnya”. Namun, lihat apa yang ada di dalamnya.
Yup, hari ini saya mendapatkan undangan untuk menghadiri Blogshop Photography yang diadakan oleh Kompasiana dengan narasumber fotografer kawakan yang sudah menjelajah dunia Mas Alexander Thian (@amrazing). Ketika saya melangkah lebih ke dalam, daerah lobi hotel, siapapun pasti akan terkesima dengan pernak-pernik alias arsitektur hotel. Banyak desain unik dan warna-warni menghiasi hotel.
Meskipun saya bukanlah seorang arsitek, namun desain yang unik dari sebuah hotel merupakan nilai tambah. Bukan hanya itu saja, kombinasi warna yang sangat berani membuat desain tersebut enak dipandang mata. Ditambah lagi, sapaan ramah dan akrab dari pegawai hotel membuat saya seperti masuk dalam zona kenyamanan.
Belajar Fotografi Bersama @amrazing
Sebelum acara Kompasiana dimulai, semua Kompasianer diberikan kesempatan untuk makan siang (lunch). Namun, panitia acara sebelumnya memastikan agar semua Kompasianer telah mendaftar ulang kehadiran dengan sistem digital (menunjukan barcode yang ada di email masing-masing Kompasianer). Sebelum acara dimulai, saya pun mencoba mengeksplorasi dan mengambil beberapa gambar yang ada di sekitar restoran.
Belum sempat puas menikmati desain unik secara keseluruhan yang ada di seluruh hotel, semua kompasianer termasuk saya memasuki ruang pertemuan untuk mendapatkan berbagai info menarik tentang dunia fotografi. Acara tersebut diadakan di ruang pertemuan lantai 1. Semua Kompasianer sangat antusias menunggu datangnya sang narasumber.
Sekarang ini, dunia media sosial (medsos) “Instagram” sedang hit dan naik daun. Banyak orang berlomba-lomba untuk membuat dan menampilkan foto terbaiknya semenarik mungkin (instagramable). Oleh sebab itu, foto-foto menarik yang dipajang di Instagram akan mendapatkan respon yang luar biasa (follower). Dengan kata lain, konten yang menarik secara langsung akan mendapatkan follower dari belahan dunia. Saya pribadi sedang giat untuk “maintenance” akun instagram agar diminati banyak follower.
Namun, kadangkala foto yang kita ambil tidak sesuai dengan selera orang-orang yang memahami dunia fotografi. Foto-foto yang diambil dengan teknik fotografi yang handal akan semakin menarik orang lain. Bahkan, bisa mendatangkan pundi-pundi yang menggiurkan. Itulah sebabnya, hadirnya Mas Alexander Thian (@amrazing) merupakan saat terbaik untuk mendalami fotografi. Gratis pula!
Selama pemaparan berlangsung, ternyata saya baru memahami bahwa bagus tidaknya foto sesuai kaidah fotografi ternyata sangatlah sulit. Namun, hal ini mudah untuk dilakukan jika sudah mengetahui tekniknya. Dan, semakin terbukalah pemahaman saya mengenai fotografi.