Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sensasi Ubud di Best Western Kuta Villa

16 Desember 2016   18:28 Diperbarui: 16 Desember 2016   20:32 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asyik menulis dan browsing internet dari fasilitas Wifi gratis

Memasuki kamar yang dituju, saya berasa “fall in love” banget. Kamar yang luas untuk ukuran keluarga, lebih dari cukup. Telah dilengkapi dengan 2 kursi dan 1 meja portabel yang bisa dipindah-pindah. Kursi yang pertama dirancang sedikit miring ke belakang yang bertujuan untuk menyandarkan badan kita untuk menghilangkan rasa lelah. Sedangkan, kursi yang satu dirancang tegak dan cocok buat saya untuk menulis. Meja yang dirancang “mati” telah dilengkapi dengan kaca besar yang terpasang di dinding.

Asyik menulis dan browsing internet dari fasilitas Wifi gratis
Asyik menulis dan browsing internet dari fasilitas Wifi gratis
Televisi flat yang terpasang di bagian tengah dinding kamar telah dilengkapi kurang lebih 60 chanel dalam dan luar negeri. Di bawah TV flat tersebut telah terpasang meja yang berwarna coklat tua yang berfungsi serbaguna. Sebelah kirinya terdapat pemanas air dan air minum mineral yang disediakan hotel. Sedangkan, bagian paling kiri kamar tersebut terpasang lemari besar yang berfungsi untuk menaruh atau menggantung pakaian dan “Safe Deposit Box”.

Meja dan lemari yang berdiri tegak di bagian paling kiri kamar tidur
Meja dan lemari yang berdiri tegak di bagian paling kiri kamar tidur
Safe Deposit Box yang tersimpan di dalam lemari
Safe Deposit Box yang tersimpan di dalam lemari
Hanger pakaian dan baju mandi telah disediakan di dalam lemari
Hanger pakaian dan baju mandi telah disediakan di dalam lemari
Saya beruntung sekali karena kamar tersebut telah dilengkapi dengan ekstra bed. Sangat cocok ketika mengajak anak saya yang mulai remaja untuk menginap. Di antara tempat tidur terdapat meja kecil yang berguna untuk menempatkan telepon, penujuk waktu (jam) dan alarm yang telah disediakan oleh manajemen hotel. Di atasnya, telah tergantung lampu tidur yang yang pancaran cahayanya tidak terlalu terang. Pas sekali saat kita tidur, bikin nyenyak.

Tempat tidur yang nyaman bikin nyenyak beradu mimpi
Tempat tidur yang nyaman bikin nyenyak beradu mimpi
Menelisik ke bagian “kamar belakang” telah disediakan wastafel yang airnya bisa kita atur (dingin atau hangat ke panas). Di bagian atasnya telah terpasang kaca yang ukurannya lumayan besar. Toilet duduk pun sangat nyaman saat kita memakainya karena lumayan besar. Juga, telah disediakan bath tube (wastafel besar untuk mandi) dengan sistem pengaturan air (dingin ke panas). Serta, terdapat juga shower yang terletak di atas bath tube dan shower portabel yang bisa dipindah-pindah.

Bath tube dan toilet yang berstandar internasional
Bath tube dan toilet yang berstandar internasional
Kaca yang terpasang memberikan pantulan bayangan dan memberikan kesan lapang
Kaca yang terpasang memberikan pantulan bayangan dan memberikan kesan lapang
Seperti biasanya, suasana Ubud pun dibenamkan di dalam kamar hotel. Di bagian belakang (pojok) terdapat tempat mandi yang beratapkan langit. Bagian bawah tempat mandi tersebut dirancang dengan menggunakan unsur kayu. Sedangkan, bagian pojok yang di bagian temboknya terdapat shower portabel dengan jenis air dingin ke panas yang bisa kita setel terdapat alas lantai dari batu-batu kecil.

Kesan alami sangat kental sekali. Apalagi, atap langit membuat kita seperti mandi di alam terbuka. Dan, tumbuhan hidup tidak lupa di pasang di kawasan ini agar memberikan udara segar. Kamar mandi terbuka tersebut berbatasan dengan kamar mandi utama dan kamar tidur yang pintunya dengan sliding door (pintu geser).

Kamar mandi belakang yang terbuka beratapkan langit
Kamar mandi belakang yang terbuka beratapkan langit
Asyik banget mandi di kamar mandi belakang
Asyik banget mandi di kamar mandi belakang
Kolam Renang dan Restoran

Kurang sreg rasanya jika tidak mencicipi sensasi kolam renang saat menginap di hotel berkelas internasional. Kolam renang yang masih berbentuk konvensional (persegi empat) memberikan jernihnya air yang menggugah adrenalin saya. Kita renang brosis …. Tancap abis!

Padahal, waktu masih menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Air masih dingin karena semalaman hujan turun. Saya tidak peduli, pokoknya renang. Ada beberapa hal yang hendak saya cari yaitu: membuat badan sehat dan mengatur pernafasan saya. Bukan hanya itu, renang merupakan ritual saya jika menginap di hotel berbintang.

Kolam renang dengan air yang jernih membuat saya berlama-lama berenang
Kolam renang dengan air yang jernih membuat saya berlama-lama berenang
Saya belajar dari orang asing (bule). Mereka tak melewatkan untuk berenang ketika menginap hotel. Kolam renang yang mempunyai warna dasar kolam berwarna biru memberikan kesan alam seperti pantulan dari birunya langit. Air yang jernih dan tidak mengandung banyak kaporit tidak memberikan efek pedih di mata. Saya pun betah berlama-lama di kolam renang ini.

Kolam renang yang berbatasan langsung dengan Chill In Resturant menjadi “objek pemandangan” menarik bagi tamu yang sedang menikmati kuliner. Apalagi, tidak perlu khawatir karena di samping kolam renang telah berdiri Pool Bar yang menyediakan berbagai minuman yang bisa menghangatkan badan. Kursi-kursi yang didesain terendam dalam air memberikan sensasi abis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun