Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memburu Wifi.id di Rumah Pintar Kota Denpasar

13 November 2016   21:36 Diperbarui: 13 November 2016   22:40 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wifi.id Corner di bagian depan pintu masuk Rumah Pintar Kota Denpasar (Sumber: dokumen pribadi)

Jika kita ingin mengakses internet, pihak Rumah Pintar telah sebanyak 25 Portabel Computer (PC). Ruang pemutaran film dokumenter dan ruang ceramah juga tersedia. Yang menarik, ruangan ini bisa digunakan sebagai ruangan untuk berbagai acara yang disewakan oleh pihak luar. Jangan khawatir, pihak luar biasa menggunakannya secara gratis dengan syarat mengkonfirmasi terlebih dahulu atau mengirim surat by email ke Kepala Rumah Pintar kurang lebih 1 minggu sebelum acara diadakan. Kita hanya dikenakan biaya bantuan secara sukarela untuk kebersihan ruangan dan tetap menjaga alat-alat yang digunakan dalam acara dengan mengembalikannya di tempat semula.

Rumah pintar, ikon kota Denpasar menuju Smart City yang menguasai dunia digital (Sumber: dokumen pribadi)
Rumah pintar, ikon kota Denpasar menuju Smart City yang menguasai dunia digital (Sumber: dokumen pribadi)
Ada 3 lantai Rumah pintar, ini lantai satu sebagai ruang pamer yang menyajikan banyak pengetahuan tentang teknologi informasi (Sumber: dokumen pribadi)
Ada 3 lantai Rumah pintar, ini lantai satu sebagai ruang pamer yang menyajikan banyak pengetahuan tentang teknologi informasi (Sumber: dokumen pribadi)
Jadi, bukan hanya berselancar dalam dunia maya melalui Wifi.id yang murah meriah, tetapi saya berusaha untuk memahami seluk-beluk yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar dalam konsep Smart City. Tentunya, Telkom Indonesia ikut andil besar dalam perwujudan konsep Smart City tersebut. Perwujudan program yang dilakukan, khususnya di Kota Denpasar berarti era melek digital bukan hanya isapan jempol belaka.

Saya telah memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) agar tidak ketinggalan informasi saat ini. Dan, anak-anak muda sekarang telah menjadikan perangkat gadget unttuk mengakses berbagai informasi. Mereka tidak mau ketinggalan jaman dan kurang pergaulan (kuper). Update informasi dan status dalam sosial media (sosmed) adalah menu wajib yang harus dilakukan setiap hari. 

Masalah kuota pun sudah menjadi kebutuhan primer yang mengalahkan kebutuhan lainnya. Untuk mempertahankan kuota tetap berjalan, maka mencari biaya jelajah internet yang murah meriah menjadi solusi terbaik. Dan, jaringan Wif.id telah memberikan kemudahan berselancar tanpa batas dan sepuasnya. Karena, saya telah mencobanya! Murah meriah dan terpenting adalah kuat duduk berjam-jam. Indonesia makin digital!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun