Pernahkah kita berkunjung atau merasakan jasaSalon Per Aqua (SPA)?Perhatikan orang yang sedang dipijat terapi, dia benar-benar dalam kondisi nyaman dan rileks hingga setengah tertidur. Selidik punya selidik, bukan hanya sensasi pijatan yang memberikan suasana nyaman dan rileks tetapi minyak wangi aromaterapi yang digunakan oleh terapis ikut andil memberikan efek tenang pada pasien.
Wangi aromaterapi memang sangat bermanfaat bagi tubuh. Bahkan, aromaterapi menjadi salah satu alternatif bagi mereka yang sedang mengalami tekanan batin dan stress. Mengapa? karena terapi dengan menggunakan wewangian dari berbagai jenis tanaman bisa membuat seseorang menjadi lebih rileks dan tenang.
Sebagai informasi, menurut Wikipedia menyatakan bahwa aromaterapi merupakan istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap yang dikenal dengan minyak essensial dan senyawa aromatik lainnya dan tumbuhan yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan.
Banyak jenis aromaterapi yang sering kita jumpai. Apalagi, kalau kita berkunjung atau merasakan sensasi SPA maka kita bisa merasakan berbagai macam wewangian aromaterapi yang kita inginkan. Beberapa jenis wangi aromaterapi yang bisa kita ketahui di antaranya: Alang-alang, Basil, Bergamot, Cedarwood, Cendana, Chammomile Roman, Chamomile, Clary Sage, Clove, Cypress, Eucaliptus, Geranium, Ginger, Grapefruit, Jasmine, Juniper, Kenanga/ylang-ylang, Lavender, Lemon, Mandarin, Mawar, Orange, Patchouli, Peppermint, Rosemary, Sandalwood, Strawberry, Tea Tree dan Thyme.
Lantas, bagaimana dengan minyak kayu putih aromaterapi yang berlabel Cap Lang? Minyak kayu putih aromaterapi produksi PT. Eagle Indo Pharma berkhasiat memberikan sensasi yang lain dibandingkan dengan minyak kayu putih sebelumnya. Ada perbedaan mencolok dengan minyak kayu putih sebelumnya, yaitu terdapat garis hijau yang melingkari botol atau kemasan. Ciri khas ini menandakan bahwa minyak kayu putih tersebut mengandung wangi aromaterapi. Sedangkan, yang tanpa garis hijau melingkar berarti minyak kayu putih biasa.
Bukan hanya itu, perubahan cuaca berpengaruh juga terhadap kondisi tubuh saat bekerja. Kondisi tubuh yang sering saya alami ketika bekerja di luar rumah adalah mudah terserang perut kembung, mual dan masuk angin. Bahkan, jika sedang melakukan perjalanan jauh dan masuk angin melanda, saya menyempatkan untuk berhenti atau istirahat. Dan, minyak kayu putih aromaterapi memberikan efek hangat dan menghilangkan perut kembung dan masuk angin.
Baru-baru ini, karena kondisi cuaca yang mudah berubah membuat kondisi badan anak saya mudah terserang masuk angin. Kecapaian karena main futsal dan pulang kehujanan menjadi badan mudah terserang masuk angin. Solusinya, minyak kayu putih aromaterapi menjadi sarana untuk memberikan efek hangat di badan dan menghilangkan masuk angin tersebut. Bahkan, agar lebih cepat meresap ke tubuh, minyak kayu putih tersebut dioleskan ke seluruh tubuh.
Saya sendiri merasa bahwa minyak kayu putih aromaterapi eukaliptus dapat digunakan untuk membersihkan, menyeimbangkan, menyegarkan, dan menstimulasi kulit. Dan bisa digunakan sebagai antiseptik, obat bengkak dan membantu masalah pernafasan. Bahkan, minyak kayu putih aromaterapi juga manjur untuk mengobati gigitan serangga.