Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Money

Memilih Jalan Landai untuk Masa Depan Anak Kita

15 Oktober 2016   16:41 Diperbarui: 15 Oktober 2016   20:33 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 atau yang lebih dikenal sebagai Asuransi Bumiputera sebagai salah satu asuransi tertua di Indonesia pun tidak mau ketinggalan jaman untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dunia perasuransian. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan melakukan edukasi khususnya kepada para blogger tentang produk dan jasa, hak dan kewajiban nasabah dan meningkatkan literasi keuangan. Dengan narasumber Ibu Ana Mustamin yang bertindak sebagai Direktur SDM dan Umum Asurasni Bumiputera memerikan pencerahan tentang seluk beluk Asurasni Bumiputera saat Kompasiana Nangkring di Bali belum lama ini.

Bu Ana Mustamin, seorang cerpenis yang kini berkontribusi di Asuransi Bumiputera sebagai Direktur SDM dan Umum (Sumber: Bumiputera)
Bu Ana Mustamin, seorang cerpenis yang kini berkontribusi di Asuransi Bumiputera sebagai Direktur SDM dan Umum (Sumber: Bumiputera)
Hebatnya, Asuransi Bumiputera merupakan satu-satunya perusahaan asuransi yang didirikan benar-benar tanpa modal (without capital). Asuransi Bumiputera didirikan pertama kali di Kota Magelang pada tanggal 12 Pebruari 1912 dengan nama organisasi atau perusahaan Onderlinge Levensverzekering Maatshcappij Persatuan Goeroe-Goeroe Hindia Belanda (O.L.Mij PGHB) dengan format perusahaan sebagai mutual(usaha bersama). Oleh sebab itu, pemilik perusahaan adalah para pemegang polis yang telah bergabung dalam asuransi Bumiputera.

Jika kita menelusuri Museum Bumiputera yang terdapat di Kota Magelang Jawa Tengah merupakan saksi bisu berdirinya Asuransi Bumiputera. Di Musem Bumiputera tersebut berdiri kokoh tiga patung yang merupakan 3 orang Guru sebagai pendiri Asuransi Bumiputera, yaitu:

M. Ng. Dwijosewojo.

M. K.H. Soebroto.

M. Adimidjojo .

Para pendiri Asuransi Bumiputera, yaitu Mas Ng. Dwidjosewojo, Mas K.H. Soebroto dan M. Adimidjojo (Sumber: Bumiputera)
Para pendiri Asuransi Bumiputera, yaitu Mas Ng. Dwidjosewojo, Mas K.H. Soebroto dan M. Adimidjojo (Sumber: Bumiputera)
Gedung sebagai cikal bakal berdirinya Asurasni Bumiputera yang berada di Kota Magelang (Sumber: Bumiputera)
Gedung sebagai cikal bakal berdirinya Asurasni Bumiputera yang berada di Kota Magelang (Sumber: Bumiputera)
Karena didirikan tanpa modal, Asuransi Bumiputera mempunyai konsep “mutual” yang berarti para pemegang polis asuransi juga merupakan pemilik perusahaan. Konsep itulah yang tidak ada di asuransi manapun di Indonesia, bahkan di dunia. Maka, Asuransi Bumiputera didirikan dengan berlandaskan 3 pilar utama :
  • Mutualisme
  • Idealisme
  • Profesionalisme

Saat ini, menurut Ibu Ana Mustamin Direktur SDM Bumiputera bahwa Bumiputera bekerja sama dengan Eljohn dengan memberikan kemudahan kepada nasabah dengan menerbitkan Bumiputera Travel Card yang bisa digunakan di 1700 merchant di seluruh Indonesia. Kemajuan Asuransi Bumiputera ditunjukkan dengan kurang lebih ada 532 kantor cabang di seluruh Indonesia. Mengkaryakan sekitar 30.000 pekerja dan melindungi lebih dari 9,7 juta jiwa rakyat Indonesia. Bahkan, di tengah ketatnya persaingan ekonomi, di tahun 2015 Asuransi Bumiputera mampu memperoleh pendapatan premi income dengan total nilai Rp 5,8 triliun atau tumbuh 5,14%.

Gedung pusat Asuransi Bumiputera di Gedung Bumiputera Jakarta (Sumber: Bumiputera)
Gedung pusat Asuransi Bumiputera di Gedung Bumiputera Jakarta (Sumber: Bumiputera)
Karena Asuransi Bumiputera merupakan perusahaan asuransi yang berkonsep mutual di mana pemegang polis mempunyai hak untuk memiliki perusahaan maka Asuransi Bumiputera mempunyai struktur perusahaan yang berbeda dengan perusahaan asuransi lainnya. Para pemegang polis yang tersebar di seluruh Indonesia mempunyai perwakilan pemegang polis  yang duduk dalam Policyholders Representative Council (PRC). Kedudukan dewan tersebut secara hirarki berada di atas Dewan Komisaris. Saat ini, para pemegang polis Asuransi Bumiputera tersebut diwakili oleh 11 orang yang duduk dalam Dewan Perwakilan Pemegang Polis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan melihat struktur di Asuransi Bumiputera maka pemegang polis bisa bertindak sebagai pemilik perusahaan (Sumber: Bumiputera)
Dengan melihat struktur di Asuransi Bumiputera maka pemegang polis bisa bertindak sebagai pemilik perusahaan (Sumber: Bumiputera)
Dewan perwakilan berisi orang-orang penting yang bertindak bukan hanya pemegang polis tetapi mewakili para pemegang polis dari seluruh Indonesia (Sumber: Bumiputera)
Dewan perwakilan berisi orang-orang penting yang bertindak bukan hanya pemegang polis tetapi mewakili para pemegang polis dari seluruh Indonesia (Sumber: Bumiputera)
104 tahun melayani Indonesia

Asuransi Bumiputera, 104 tahun melayani perlindungan jiwa bangssa Indonesia (Sumber: Bumiputera)
Asuransi Bumiputera, 104 tahun melayani perlindungan jiwa bangssa Indonesia (Sumber: Bumiputera)
Perlu kerja keras Asuransi Bumiputera untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya asuransi. Namun, perjalanan panjang 104 tahun melayani jaminan masa depan bangsa bukanlah seperti membalikkan telapak tangan. Penuh aral dan rintangan yang harus dihadapi karena memberikan pemahaman dalam sektor keuangan khususnya asuransi perlu dilakukan dengan sepenuh hati. Sebuah perjalanan naik turun perusahaan tersebut berawal dari perusahaan yang tanpa modal. Kini, jaringan distribusi agen asuransi telah tersebar di seluruh Indonesia. Asuransi Bumiputera kini mempunyai 25 Kantor Wilayah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun