Usaha kuliner di Bali memang tidak ada matinya. Apalagi, bagi pencinta kuliner khususnya seafood sangat banyak peminatnya. Jika, kita pernah berkunjung ke kota Balikpapan, Kalimantan Timur dan ingin menikmati makanan seafood khususnya kepiting, maka Restoran Dandito merupakan tempat yang harus dikunjungi. Bahkan, Restoran Dandito merupakan peringkat pertama dalam daftar TripAdvisor di Kalimantan Timur. Dengan kata lain, rasa kepiting Dandito merupakan kuliner yang paling banyak diburu oleh para pecinta kuliner seafood. Jangan kaget, jika Restoran Dandito telah dikunjungi berbagai kalangan pejabat dan artis.
Bagaiamana dengan pecinta kuliner kepiting Dandito yang sedang berada di luar Balikpapan, khususnya di Pulau Bali baik dalam rangka dinas, kerja atau berwisata. Untuk memanjakan rasa kangen tersebut, maka Restoran Dandito telah membuka cabang di Pulau Bali. Bukan hanya untuk perluasan usaha, tetapi untuk memenuhi rasa kangen mencicipi kuliner kepiting khas Restoran Dandito.
Tentunya, pihak manajemen Restoran Dandito pun ingin memperkenalkan ke semua pecinta kuliner kepiting di Pulau Bali. Untuk mengenalkan lebih dekat tentang jaringan bisnis Restoran Dandito, maka Bapak Rudy Setiawan sang pemilik bisnis mengundang beberapa kalangan yang terlibat dalam jaringan wisata untuk makan bersama menikmati berbagai jenis rasa kuliner yang ada. Kebetulan sekali, sang pemiliki bisnis sedang berulang tahun.
Ketika saya memasuki Restoran Dandito, sapaan dari sang security sangat familiar sekali. Dengan halaman restoran yang lumayan luas dan petunjuk nama bagian depan yang bertuliskan “DANDITO” sangat mudah dikenali bagi orang yang baru datang. Setelah kita memasuki bagian dalam restoran, suasana luas dan lapang sangat terasa sekali. Jadi, jika kita mempunyai acara party atau resmi lainnya sangat cocok sekali bisa dihelat di sini.
Karena ruang makan yang terbagi menjadi 3 bagian, maka saya memberikan nama ruang makannya terbagi menjadi 3 bagian, 1) Ruang utama yang berukuran seluas lapangan futsal, 2) Ruang teras belakang yang sangat enjoy sambil menikmati ratusan ikan emas yang ada di kolam, dan 3) Ruang utama belakang yang luasnya kurang lebih setengah ruang utama dan agak tinggi, yang sangat cocok sekali jika ingin menikmati ketenangan.
Ruang belakang yang tenang bisa menjadi pilihan untuk menikmati kuliner andalan
Di bagian ruang utama, kita bisa menikmati live music yang diadakan pada hari atau saat tertentu (special event). Yang menarik adalah sambutan ramah pihak manajeman terhadap setiap pengunjung merupakan nilai lebih yang tidak bisa dilupakan pengunjung untuk datang kembali.
Suasana ruang utama restoran yang luas
Ada live music-nya juga loh ..
Di bagian ruang utama sebelah dalam telah terpasang TV Led layar lebar yang menampilkan slide photo-photo kenangan pengunjung restoran Dandito dari berbagai kalangan, khususnya pejabat dan artis.
Layar TV LED yang menampilkan para tokoh yang pernah berkunjung
Bagaimana dengan kuliner andalannya?
Dengan mengemban motto “Not Fast Food but Good Food Fast”, menunjukan bahwa kuliner yang ditawarkan bukanlah makanan cepat saji, tetapi makanan enak yang disajikan secara cepat. Jika, kita memesannya maka kurang lebih 10 menit makanan yang kita pesan akan tersaji di meja hidangan. Tentunya, rasa juga diutamakan.
Menu hidangan restoran yang semua mengundang selera
Sebelum menikmati kuliner andalannya, saya mencicipi sop kepiting asparagus dengan segelas juice. Rasanya sop tersebut lembut banget. Rasa kepiting dan asparagusnya terasa sekali. Maknyus banget. Yang jelas, sop ini bisa dinikmati untuk semua umur, dari bayi sampai dewasa dan sangat menyehatkan.
Sop Kepiting Asparagus, menu pembuka sebelum menikmati menu kepiting
Setelah menikmati semangkok sop kepiting asparagus, maka langkah selanjutnya adalah menikmati menu andalan, kepiting. Restoran Dandito memang sudah kondang dengan kuliner seafood kepiting yang melegenda. Perlu diketahui, bahwa kepiting tersebut adalah kepiting pilihan terbaik yang dikirim langsung dari kota Balikpapan hasil dari pengembangbiakan di tambak.
Selanjutnya, kepiting yang ada disajikan dalam berbagai rasa, yaitu:
1) Saos lada hitam
2) Saos asam manis
3) Saos tiram
4) Goreng mentega
5) Saos special Dandito dan lain-lain.
Setelah menikmati semangkok sop kepiting asparagus, maka kuliner kepiting andalannya telah menggoda selera.
Pertama, kepiting saos lada hitam tak tahan untuk lama-lama didiamkan. Bumbu yang menyelimuti kepiting menarik untuk dicicipi. Dengan menggunakan alat khusus untuk memecah cangkangnya, merupakan tantangan untuk menikmati lezatnya kuliner kepiting saos ini. Saat kita memecah cangkangnya, daging kepiting benar-benar tidak menempel dengan cangkangnya. Jadi sangat mudah untuk diambil dan dinikmati. Laziiisss…
Kepiting Saos lada hitam, menu andalan khas Restoran Dandito
Kedua, setelah puas menikmati kepiting saos lada hitam, saya mencoba menikmati kepiting soka yang rasanya empuk bagai dipresto. Padahal, kepiting tersebut melalui proses oven. Rasanya benar-benar nikmat setelah dicocol di sambel. Aduuhhhh, terassa tambah lagi dan lagi. Hal inilah yang membuat saya takut untuk mencicipinya, karena sekali mencoba, berasa mau ngabisin satu porsi. Kata orang Jawa Timuran: Uedaann, uenakee rek!
Ketiga, setelah menikmati lezatnya kepiting soka, godaan pun datang lagi. Kali ini kuliner udang galah special Dandito selalu melambaikan tangan untuk datang mencicipinya. Seperti biasanya, karena tangan alias capitnya berbalut cangkang yang keras dan sedikit berduri, maka alat khusus pemecah cangkang terpaksa digunakan. Sungguh daging yang ada di dalamnya sangat lezat. Sayang kalo tidak dimanfaatkan. Badan udang yang terkenal lezatpun membuat mulut ini berasa ingin menelan bulat-bulat kelezatan udang galah tersebut.
Udang galah dan Kepiting Soka bikin terus mencicipi
Bukan hanya kuliner kepiting, Restoran Dandito juga menyediakan kuliner seafood lainnya, seperti:
1) Udang
2) Ikan
3) Cumi
Oleh sebab itu, setelah menikmati kuliner seafood yang berbau kepiting andalan Restoran Dandito, maka selanjutnya berasa ingin mencicipi seafood dari ikan. Rasanya pun tak kalah dengan kepiting. Sampai di sinilah perut saya sudah tidak sanggup untuk memenuhi hasrat mencicipi kuliner seafood lainnya.
Ikan gorengnya bikin ketagihan
Saat perut sudah terisi dengan berbagai rasa kuliner seafood, Bapak Rudy Setiawan sang pemilik restoran yang sedang berulang tahun berkesempatan untuk memotong tumpeng yang disemarakkan dengan kehadiran istri, kedua anak tercinta. Sungguh, keluarga yang harmonis. Karyawan restoran pun tak ketinggalan untuk ikut menyemarakkan momen tersebut dan berphoto selfi ria.
“Selamat berulang tahun pak, semoga tambah sehat dan banyak rejeki” ucap saya kepada Beliau. Saya salut dengan perjuangan Beliau yang tidak kenal lelah selama bertahun-tahun untuk membangun bisnis Restoran Dandito di Balikpapan yang berawal dari stok 2 kilogram hingga 300 kilogram kepiting setiap harinya. Sebagai informasi, Pak Rudy Setiawan adalah pembayar pajak tertinggi dalam usaha kuliner di Kalimantan Timur. Luar biasa! Proud for you pak,
Pak Rudy Setiawan dan keluarga
Karyawan Restoran Dandito
Perjuangan yang tidak kenal lelah Pak Rudy Setiawan telah menghasilkan rasa kuliner seafood Kepiting khas Balikpapan yang telah digandrungi setiap orang. Kepiting Dandito khas Balikpapan siap menggoyang lidah kita. Kita, tidak perlu jauh-jauh datang ke tanah Borneo, karena Restoran Dandito kini hadir di Pulau Bali. Kini, saatnya anda mencoba untuk membuktikan kelezatan kuliner kepiting.
Saya dan Pak Rudy Setiawan
Restoran DANDITO BALI yang beralamat di Jl. Raya Kuta No. 44, Badung - Bali buka dari pukul 10.00 WITA sampai pukul 22.00 WITA. Untuk lebih jelas informasinya, anda bisa klik laman Restoran Dandito di sini
Selamat berkunjung dan menikmati menu andalan Restoran Dandito ….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H