Di depan kantor tersebut telah dipenuhi jejeran mobil yang sedang parkir dan telah memenuhi bagian depan pintu gerbang yang telah ditutup. Tetapi, persis ada 1 slot tempat parkir mobil yang kosong. Setelah mobil diparkir, kami bertiga lagi-lagi berlari-lari kesetanan mengejar waktu sholat jumat. Dan, …. eng ing eng ….
Kondisinya sama persis seperti waktu di TVRI Bali, yaitu; memasuki rakaat kedua. Kami pun tak mungkin lagi berbalik arah dan mencari masjid lagi yang diprediksi tidak bisa keburu waktunya. Kami bertiga harus melewati para jamaah setengah berlari untuk mengambil air wudhu dulu. Dan, kebetulan masih ada shaf yang kosong untuk kami bertiga. Tetapi, disinilah Allah SWT menghukum kami. Kami kebagian di tempat yang panas beralaskan terpal plastik yang menyilaukan mata.
Setelah sholat selesai, Mas Eko pun masih sempat bercanda, “Inilah hukuman manusia yang terlalu sibuk urusan duniawi nggak mikiran akhirat. Sholatnya telat, bagiane mburi, kepanasan, mlayu-mlayu, bar sholat langsung kemringet”. Saya dan temannya hanya tersenyum dan tertawa.
Saat berjalan menuju mobil, mas Eko pun masih memberikan pelajaran berharga, “seumur-umur, baru kali ini saya sholat Jum’at telat pada rakaat kedua”
“Berarti sama dengan saya dong mas”. Kami bertiga pun tertawa lepas menuju tempat tempat seminar.
Hukuman Allah bukan berhenti di sini saja. Sesampainya di tempat seminar, kami pun menyempatkan untuk mengisi gizi. Alamak …. lauk-pauk pun sudah tinggal “sortiran saja”. Ibarat makan nangka, orang lain yang dapat buahnya, tetapi kami tinggal menikmati kulit dan getahnya saja. Karena, lapar acara mengisi gizi pun dilanjutkan dengan lauk seadanya. Buntut gurame yang tinggal durinya sebagai pemanis tampilan dan sambal. Air minum pun sudah habis. Mas Eko pun dengan terpaksa menikmati lauk kepala gurame yang akhirnya tidak bisa dinikmati.
Saat orang-orang sedang beramah tamah saling berkenalan tentang produknya, kami disibukan mengurus gizinya. Tanpa air minum pun terpaksa kami lakukan. Alhamdulilah … tanpa sakit sedikitpun.
Semua gara-gara niat suci “Mengejar sholat Jumat”. Subhanallah …
Denpasar, 20 November 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H