Selamat datang di Pulau Bali … Pulau yang indah dan kaya akan budaya serta kearifan lokal. Pulau yang mendapat julukan “pulau seribu pura”, “pulau dewata”, atau “ pulau surga (the paradise of island)” benar-benar akan memanjakan para pendatang atau wisatawan (lokal atau domestik dan mancanegara). Berbagai tempat wisata wajib anda kunjungi. Gak bakalan nyesel deh, kata orang. Bagi anda yang berkunjung atau berwisata ke Pulau Bali, wisata yang jangan anda lewatkan adalah wisata kuliner. Apalagi menggunakan Daihatsu yang irit BBM dan bandel membuat hemat isi kantong kita. Berbagai bentuk kuliner akan menyapa anda untuk mencicipinya. Dari kuliner ares Bali (masakan dari batang pohon pisang muda), lawar, sate lilit, nasi campur Bali, nasi tipat, tipat cantok, Serombotan khas Klungkung, siobak khas Singaraja, sampai Babi Guling (suckling pig). Maaf, yang disebutkan terakhir khusus bagi orang yang tidak ada pantangan dengan keyakinan atau agamanya). Tetapi, dari sekian banyak kuliner Bali, yang membuat saya mencobanya dan membikin ketagihan adalah kuliner Bebek Betutu khas Gilimanuk. Di warung “Ayam Betutu” khas Gilimanuk juga menyediakan selain menu utama (Bebek dan ayam betutu), seperti: ares bali, nasi campur bali ayam, lindung goreng, lawar ayam, tum ayam, aneka masakan dengan ulam kebo, minuman dan makanan ringan. Perlu diketahui, bahwa nama “Gilimanuk” adalah nama daerah yang terletak di bagian paling barat Pulau Bali dan masuk dalam wilayah Kabupaten Jembrana. Banyak orang bilang, kalau ke Bali tidak mantap kalau tidak mencoba kuliner Bebek Betutu khas Gilimanuk. Ibarat masakan tidak enak, jika tidak pakai garam. So, anda harus mencobanya! Dijamin nendang …. Dan mantap rasanya! Buktikan, deh! Apa sih yang menarik dengan kuliner Bebek Betutu khas Gilimanuk dan harus dicoba? Mungkin pertanyaan tersebut yang akan terlintas dalam pikiran kita. Bebek Betutu khas Gilimanuk dipilih dari bahan pilihan untuk menjaga kualitas rasa. Bebek Betutu khas Gilimanuk benar-benar kaya akan rempah-rempah dan yang paling nonjok adalah tambahan sambal matahnya (sambal mentah). Jika mencicipinya, serasa ditempeleng kanan-kiri. Ada yang bilang, dasar sambal setan!. Rasakan sensasi keluar keringatnya, merah muka untuk menahan pedasnya. Gak bakalan rugi deh untuk menikmati seporsi Bebek Betutu (satu ekor) yang kaya akan remapah-rempah ditambah dengan sambal matah, sambal biasa, plecing kangkung, dan kacang sangrai. Harganya pun terjangkau dengan isi kantong kita. Saya pernah membelinya satu porsi (satu ekor) yang di jalan Buluh Indah 51X Denpasar untuk pesan bawa pulang hanya dengan uang tidak sampai Rp. 80.000,-. Mungkin kalau bahan baku harganya naik, harga seporsi pun ikut naik. Untuk menikmati Bebek Betutu khas Gilimanuk, kita bisa pesan (delivery order), pesan di tempat untuk bawa pulang. Tetapi, jika kita menikmati kuliner Bebek Betutu khas Gilimanuk di tempat, yang menarik adalah cara penyajian kuliner yang dibuat terpisah antara bebek betutunya, sambal matah, kacang sangrai, plecing kangkung dan tambahan sambal biasa. Hal ini mungkin dimaksudkan untuk memberi kemudahan bagi penikmat kuliner atau pengunjung dalam memilih sesuai seleranya. Tidak ketinggalan, kuah bebek betutunya benar-benar sedap. Membuat kita ketagihan. Apalagi kalau sudah mencoba sambal matahnya. Bagi penggila rasa pedas, inilah saatnya “berenjoy ria”. Tarik manggg ….!! Nah untuk menetralkan rasa pedasnya, plecing kangkung dan kacang sangrai menjadi menu yang tidak ketinggalan. Jangan lupa nasi putihnya dinikmati dong, biar badan jadi sehat dan kuat. Pokoknya happy banget !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H