Ini adalah profil kedua di Kompasiana.
Nawaitu-nya memang idealis. Bikin akun spesifik yang ngebahas seputar dunia ngoprek kendaraan saja. Pokoknya yang bisa gerak menggunakan gir, roda, dan dunia diseputarnya.
Ngoprek bisa diartikan modifikasi. Sebagian lain menerjemahkannya sebagai ngakalin. Ataupun sekedar utak atik iseng sesuatu yang tadinya sunandar alias setandar menjadi 'lebih baik' dari awalnya. Â Bisa perawatan ringan yang bisa dilakukan sendiri ataupun dengan bantuan temen yang rada gape' maupun mekanik yang emang bener bener mumpuni.
Dulu, cowo kalo gak belepotan oli celana jins bututnya rasanya kurang laki. Mungkin genetik ya? Ketertarikan akan sesuatu yang bulat menggelinding yang diwariskan dari jaman manusia purba, ke  Henry Ford,  biang ontel  Baron Karl Drais , juragan karet bundar Jonathan Boyd Dunlop ataupun coretan diatas papirus milik Leonardo Da Vinci dengan konsepnya yang aneh aneh tentang manusia yang bisa  terbang yang akhirnya di wujudkan oleh Wright Bersaudara.  Dan jangan lupakan juga orang iseng yang main layangan saat hujan bernama Benjamin Franklin
Merekalah para tukang ngoprek sejati. Â Inovasi yang diawali dari tangan dan pikiran yang rada nggratil.
Dari roda batu yang menggelinding berevolusi dan terus kedepannya. Â Mekanis, Elektris dan juga Automasi.
Sekarang ini, cowok pun masuk salon. Meni-pedi atau sekedar merapikan rambut bercentil ria. Dan kebalikannya, tak haram lagi bagi cewek untuk ikutan hobi ngoprek. Modifikasi kendaraan, atau sekedar mengetahui cara perawatan dan bukan lagi asal jalan dan nelpon pujaan hati saat radiator ngebul karena gak pernah diisi air sama sekali.
Kata Mojok Bego diatas bukan berarti penulis lagi mengumpat atau bahkan ngajakin mojok sembari bengong. Bego-nya merupakan akronim dari " Bengkel Casmogo". Â Tempat mojoknya mereka yang hobi ngoprek, dari mulai awam sampai yang hobi.
Gak perlu harus se sklilful pak Hari untuk bisa mulai ngoprek . Lokasi : Garage Limited  Semarang -   Foto dokumen pribadi
Saking ekstrimnya, sampai ada istilah yang terkenal di kalangan oprek yang kebetulan sudah berkeluarga : Demi Ngoprek, Rela Turu ( Tidur) (di) Teras akibat diusir Istri tercinta, saking terlalu sering mengelus elus tunggangannya sampai kantong pun bolong dibuatnya !
