Mohon tunggu...
Casmogo Bego
Casmogo Bego Mohon Tunggu... -

Demi ngoprek, rela turu teras !

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Pojok Ngoprek: Tablet Sebagai Pengganti Head Unit Mobil

24 April 2014   11:31 Diperbarui: 4 April 2017   18:02 30840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknologi audio untuk mobil memang terus berkembang.

Dari hanya radio frekuensi gelombang am atau sw pada mobil kuno, radio dan pemutar kaset , cd dan kini bahkan sanggup memutar piringan dvd lengkap dengan TV dengan sebutan ICE, atau In Car Entertainment.

Mobil yang tadinya hanya berfungsi untuk mengantar dari satu titik ke titik yang lain sebagai alat transportasi pun semakin berkembang. Kecintaan bahkan fanatisme terhadap tunggangan menjadikan para pemilik mempercantik kendaraannya dengan jalan modifikasi yang standar menjadi sesuai keinginan.  Lebih personal.

Dan musik pun dirasa sudah tak cukup lagi. Pemutar piringan harus sanggup pula memutar dvd kartun kegemaran anak. Dia pun harus sanggup untuk menerima panggilan dari telepon genggam pintar karena mengemudi sembari menelpon atau texting baik bbm, whatsapps, line atau perbagai media sosial lainnya itu berbahaya ! Jadi pilihan untuk menerima telepon masuk hanya bisa di akomodasi dengan teknologi nirkabel bluetooth yang memungkinkan panggilan masuk ( ataupun keluar) terhubung dengan sistem audio didalam mobil.

Oh ya, jangan lupakan GPS atau Global Positioning System.  Semakin ribetnya sistem di jalan raya dengan buka tutupnya, kemacetan dan juga demi sebuah kemudahan, kini semakin banyak pemilik mobil melengkapi tunggangannya dengan alat GPS ini. Sekedar menuntun untuk mencari alamat atau bahkan informasi seputar kecelakaan dan kemacetan di rute yang akan dilalui pun diperlukan.

Ribet kan dan terbayang duluan berapa banyak biaya yang diperlukan. Head unit untuk memutar file kepingan CD atau pun dari usb memory stik . Apabila ingin sekalian memutar file dvd berisi rock concert audiophile ala Sting pun otomatis harus nambah monitor tv. Pengen dapet siaran dari tv lokal? Tambah TV Tuner + antenna-nya dan juga selayaknya harus bisa menerima telepon dengan teknologi nirkabel.

Eh, GPS belum termasuk ya? Jadi masih juga harus nambah lagi. Memang ada sih head unit yang bisa mengakomodir semua itu, dan apabila memang GPS belum termasuk ya kan jaman sekarang bisa pake GPS 'sederhana' ala Google Maps atau applikasi Waze yang bisa diunduh gratis kan? Tinggal beli mounting dengan suction cup yang bisa di tempel di kaca, semua sudah beres.

Nah, kalau begitu caranya, kenapa gak langsung aja kita pasang telefon pintar berlayar cukup lebar ( ya kalau cuma 3.5 " repot juga liatnya kan? ) atau tablet sekalian?  Tentu yang sudah beserta kartu didalamnya ya, apabila sekalian mau browsing, telefon, gps atau bahkan sekedar menjadi pemutar file lagu yang disimpan didalamnya atau liat film dari Youtube sekalian !  Buka surel  , ngegame pun bisa . GPS jangan ditanya lagi lah, semua sudah terakomodasi didalam tablet pintar kan ?

Enaknya lagi, saat tablet terhubung dengan kelistrikan mobil yang menggunakan voltage DC  (tentu dengan bantuan charger mobil ya?) pengisian daya pun dilakukan. Dan saat kita turun dari kendaraan, tablet yang tadinya menempel di dashboard kendaraan pun bisa dibawa turun sekalian ! Jadi aktivitas pekerjaan, nge game atau pun sekedar browsing surel pun tetap bisa terakomodasi dan gak perlu lagi punya berbagai piranti pendukung yang berarti hemat dalam uang dan gak bikin kantong bolong .

Tapi tunggu dulu. Bagaimana dengan harganya? Dan gimana cara ngopreknya?

Bukan sulap, bukan sihir. Teknologi head unit berbanding dengan kebutuhan yang tak lagi melulu sekedar mendengarkan musik, namun harus multi fungsi. Tablet  layar 7 inchi lansiran Korea terpasang pada sebuah Suzuki Karimun . photo courtessy Arief Pangestu , Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun