Mohon tunggu...
Casmogo Bego
Casmogo Bego Mohon Tunggu... -

Demi ngoprek, rela turu teras !

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jalan-jalan Karimun WagonR 2014- Review Ringan Seorang Peserta

9 Juni 2014   20:21 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:31 1682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Karimun iku pancen irit banget. Saking irite  mung cukup sak keluarga cilik dadi nek pas lungo ora kudu njajakke sing liyane - cukup keluargane dewe  ! " ( Karimun itu memang irit banget. Saking iritnya cuman cukup buat keluarga kecil jadi kalo lagi pergi jalan jalan gak perlu nraktir yang lainnya lagi - cukup keluarganya sendiri aja.

Grup Serba Bisa "Pecas Ndahe" di Acara Jalan Jalan Karimun 2014 lalu. - dokumen pribadi

Banyolan segar yang berhasil membuat mereka yang mendengarkan meledak tawanya dari grup serba bisa  Pecas Ndahe pun sukses menyita perhatian para keluarga - baik pemakai dan penggemar mobil Suzuki Karimun berbagai macam tipe yang tumpah ruah di acara yang bertajuk "Jalan-Jalan Karimun Wagon R 2014 " lalu di Green Valey, Bandungan Jawa Tengah Indonesia.  Disponsori oleh ATPM dengan tujuan apresiasi dan juga promo unit Suzuki Karimun WagonR lansiran terkini dengan melibatkan para pengguna langsung , acara ini terbilang sukses. Sumber 'tak resmi' menyebutkan bahwa lebih dari 360 mobil karimun berbagai tipe pun mengikuti acara yang disediakan secara gratis ini oleh ATPM .

Mereka yang datang pun tak hanya sendiri, sesuai dengan City Car yang identik dengan segmen keluarga kecil ataupun mereka yang punya satu imej tersendiri di benak mereka saat membayangkan sebuah city car - gesit dan lincah karena ukurannya, akomodatif dan fungsional , mudah perawatan dan irit konsumsi bahan bakar.  Bagi pemilik karimun terdahulu yang lebih sering disebut 'karimun kotak", "classic" , atau "legend" seperti saya sendiri, kehandalan mesin tipe f10 1.0 dan spacious interior-nya pun sudah menjadi sebuah sub kultur - dia bukan lagi sekedar satu alat yang hanya mengantarkan dari satu poin a ke b, melainkan sudah menjadi sebuah kecintaan.

Bagian dari diri sendiri, keluarga dan genre city car "Wagon R " ( nama generic dari Suzuki Karimun)  yang punya  penggemar di seluruh dunia meski sudah bukan lagi produk terbaru.

Acara dimulai pada hari Minggu pagi, 8 Juni 2014.  Berderet Karimun berbagai tipe di halaman parkir komplek PRPP Semarang - semuanya line up menunggu pelepasan acara Konvoi yang akan membawa para peserta menuju lokasi acara di Bandungan. Nomer punggung peserta pun tertempel rapi di kendaraan masing masing.  Dua jempol untuk profesionalisme dari pihak event organizer dan juga keterlibatan klub komunitas lokal karimun yang membantu kelancaran acara.

1402286930802348032
1402286930802348032
Line Up menunggu keberangkatan konvoi di Kompleks PRPP Semarang - dokumen pribadi

Deretan Polisi Lalulintas Patwal , service car ATPM dan yang lain pun tampak rapi siap mengawal para peserta konvoi. Kupon yang diperoleh sebelumnya pun ditukar dengan makanan ringan dan juga merchandise dari pihak ATPM. Disini kritik keras pun justru datang kepada para sedulur pengguna Karimun sendiri :

"Bos, jaga kebersihan dong. Masa sampah dibuang seenaknya sendiri saat nunggu konvoi dimulai sih? Bekali kendaraan dengan tempat sampah mini lah, atau minimal kantung plastik dan saat nanti ngeliat tempat sampah baru dibuang disana. Jangan kotori tempat parkir, dan jaga lingkungan dan yang lebih penting lagi karena banyaknya peserta justru membawa keluarga kecil mereka ajari anak anak tentang kewajiban ( bukan pilihan lho, tapi wajib) tentang menjaga kebersihan lingkungan dan juga alam. Mobil LCGC ( low cost green car) kalo buang sampah sembarangan jadi kebiasaan, lantas dimana letak pemikiran 'green' nya ?

Kurang lebih pukul 9 pagi, pelepasan peserta konvoi pun di mulai.  Berjalan tersendat, karena banyaknya peserta sendiri dan juga lalulintas minggu pagi yang terbilang cukup ramai.  Disini peserta pun harus ekstra hati hati. Tetap jaga jarak aman antar mobil, tetap santun di jalan raya meski dapat 'fasilitas' pengawalan ekstra dari pihak Kepolisian yang bertugas dengan baik.    Kurang lebih pukul 12:30 pun peserta mulai memadati kawasan wisata Bandungan, Jawa Tengah Indonesia. Memadati areal parkir GreenValley , tumpah ruah dengan berbagai varian dari Karimun, dengan Karimun WagonR menjadi fokus acaranya.

Satu jempol lagi harus disematkan ke pihak panitia. Saat bergerak naik ke arah Bandungan dengan tersendat kebetulan mobil penulis mengalami 'sedikit' trouble. Temperatur mesin yang bergerak naik melebihi ambang normal membuat penulis harus menepi untuk mendinginkan mesin sebelum kembali melanjutkan perjalanan. Penyebab adalah lupa. Lupa melakukan perawatan rutin kuras radiator yang berujung pada sedikit berkurangnya performa.  Saat menepi, tiba tiba pihak panitia pun dengan sigap menghampiri dan menanyakan problem yang ada dan menawarkan bantuan dari service / storing car yang memang disediakan untuk para peserta konvoi /acara.

Walaupun pada akhirnya tawaran  tersebut tak diperlukan,  kesigapan dan positive gesture itu  pun jadi nilai tambah. Sisi keamanan dan kenyamanan yang diutamakan.

14022883511737541665
14022883511737541665
Para Peserta "Tumpah" di GreenValley, Bandungan Indonesia -  Putut Feriyadi, SuzukiKarimun Indonesia

Acara pun dimulai. Makan, minum, hiburan live music, permainan menarik bagi keluarga, tim , atau sekedar ngobrol ngalor ngidul seputar tunggangan bersama para teman baru dan yang lainnya ? Semua terserah bagi para peserta yang datang di acara tersebut. Pengenalan varian terbaru pun menjadi bagian dari acara dan tak kalah seru adalah pembagian doorprize yang melimpah ruah dan juga penjelasan penting mengenai keselamatan berlalu lintas dari pihak Polresta Semarang yang disertai dengan pembagian pin gratis keren "pelopor keselamatan berlalu lintas".

Bahkan tes drive dari bintang acara,Suzuki Karimun Wagon R dan varian lain dari atpm pun tersedia di sana. Acara seru yang melibatkan baik individu, keluarga, komunitas dan juga pihak ATPM sendiri.  Layak mendapatkan apresiasi.

14022916942030582646
14022916942030582646
Kompilasi Acara -Meriah.  dokumen pribadi

Ada satu catatan penting yang diamati dan juga hasil ngobrol ngobrol penulis dengan para 'teman baru' sesama pengguna. Unit Suzuki Karimun WagonR baru, banyak yang terlihat 'sedikit mundur' saat rombongan konvoi kendaraan menapaki jalan yang menanjak. Walhasil jarak aman antar kendaraan pun menjadi perhatian utama. Mengingat varian yang tidak tersedia di transmisi otomatis, penulis sempat mengira ira apakah kelemahan di sistem transmisi kah yang jadi persoalan utama mobil yang konon menyabet gelar LCGC terbaik di tahun 2013 ini ?  Main setengah kopling seperti menjadi sedikit 'kendala' disini, mengingat unit unit yang dipergunakan banyak peserta adalah keluaran terbaru.

Namun setelah ngobrol dengan beberapa pengguna, tampaknya mobil yang memang dipasarkan dengan harga 'menarik' untuk menggaet para pengguna baru atau entry level ini memang menjadi satu penanda ringan : Bahwa memang banyak para pengguna baru ini yang masih 'kagok' cara mengemudinya.

Obrolan ringan beberapa peserta pengguna tipe terbaru  yang menanyakan kepada penulis  bagaimana cara mengendalikan mobil pada saat jalan curam/ menanjak macet yang disertai keluhan bau kopling terbakar jadi catatan, dan mungkin juga masukan bagi pihak atpm apabila ingin menggelar acara ini lagi. Panduan safety driving , yang bukan sekedar teori namun juga dalam prakteknya bisa jadi satu yang menarik bagi para peserta.  Dan bagi para pengguna yang mungkin juga sedang membaca artikel ini, selain rujukan  dari Bengkel Resmi ATPM,  tips seputar kendaraan bisa juga didapat dari komunitas yang sekarang ini bisa dengan mudah diakses melalui milis milis resmi mereka ataupun juga dengan kopdar sesama pengguna.

Disini, kelebihan , kekurangan dan juga tips modifikasi bagi yang hobi ngoprek pun bisa menambah wacana bermanfaat bagi para pemilik.

Oh ya, nambah lagi satu catatan bagi Sales ATPM deh.  Stop nawarin saya untuk 'tukar dengan unit yang baru' dengan sistem trade in bagi si Muntab, Karimun lansiran 01 kecintaan keluarga ini. Kegesitan, ruang yang lega, bandel-nya mesin F10 yang irit banget harga sparepart-nya dan kemampuannya buat ngeliat 'si kembar songong'  ( kompetitor, man) dari kaca spion di jalan bebas hambatan itu udah jadi kebahagiaan sederhana buat saya.

Masa  anggota keluarga mau dituker tuker  ? :)

Waktu menunjukkan pukul 5.30 petang. Delivery sate sapi nikmat khas Pasar Bandungan dan kopi panas dengan  macetnya jalan raya Bandungan yang dipenuhi oleh rombongan suzuki karimun menjadi pemandangan. Bersama beberapa anggota keluarga kami memang sengaja menunggu sehingga lalulintas tak lagi macet dan penuh sesak. Sekitar pukul 7.30 pun tiga karimun kami meninggalkan hotel Rawa Pening menikmati jalan yang mulai lengang.

Teriakan "Karimun meneeh" dari seorang warga lokal di pasar Bandungan tampak jadi pertanda bagaimana jalan sebelumnya telah penuh sesak oleh rombongan city car ini. Rute Ambarawa, tol Bawen - Semarang yang jadi tujuan.

Lampu headlight sosok unit "LCGC" varian  terbaru dari kompetitor dengan nama seperti 'telor netes' dengan nama 'lokal' identik tagline deodoran pun terlihat semakin menjauh kebelakang di kaca spion tengah di rpm 5000.

Sedulur Karimun, sampai ketemu di acara yang lain.

Salam Ngoprek,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun