Mudik, merupakan sebuah ritual Hari Raya Iedul Fitri yang dinanti.
Bukanlah sebuah keharusan yang memberatkan, namun merupakan sebuah bagian dari tradisi. Bagian dari masyarakat Indonesia yang memberikan penghormatan kepada keluarga, tetangga dan juga ingatan nostalgia tentang masa lalu.
Berdasarkan data yang diperoleh dari berita yang ditayangkan oleh Solo Pos, para pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi akan meningkat menjadi  1.567.374 di 2014 yang berarti kenaikan dari tahun 2013 dengan jumlah sebesar 1.341.727 orang . Terbayangkan bagaimana tingkat keruwetannya nanti?
Ilustrasi ritual mudik dengan segala keruwetannya. Dokumen pribadi
Mumpung masih ada waktu yang lumayan panjang untuk persiapan. Harap di ingat bahwa rata rata bengkel baik ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) maupun umum akan "diserbu" para pemudik yang akan mempersiapkan kendaraannya. Tak ada salahnya untuk mencicil sedikit demi sedikit persiapan yang perlu dilakukan. Bagi yang punya rejeki untuk kendaraan yang benar benar baru persiapan yang dilakukan tentu lebih mudah.
Namun bagi para pemilik kendaraan yang 'sedikit' berumur, tentu perlu perhatian lebih sebelum melakukannya. Apa saja yang perlu diperhatikan atau dipertimbangkan ?
1.Riwayat servis perawatan berkala : Ini jadi acuan awal apabila anda memang rutin melakukannya.
- Biasanya baik bengkel ATPM maupun umum langganan menjadi acuan perawatan kendaraan dan juga kelemahan kelemahan kendaraan yang ada.
- Saat merunut pada riwayat servis kendaraan, seseorang akan mampu melihat dan mengerti dengan baik kondisi kendaraan sendiri.
- Namun apabila kita termasuk seorang yang sedikit 'malas' untuk melakukan hal ini, maka sebuah general check up terhadap kondisi kendaraan sudah mutlak wajib dilakukan. Jangan risau dulu, karena hal ini jamak dilakukan kebanyakan pemilik kendaraan sekarang ini
2.. Pertimbangkan Rute dan Jarak Yang Akan Ditempuh :
- Perjalanan dari Jabodetabek menuju 'hanya' Bandung atau Daerah Jawa Barat yang tak terlalu jauh? Atau akan melewati "jalur neraka" bernama Pantura untuk ber Lebaran di kampung halaman di Jawa Tengah, Jawa Timur atau bahkan Bali ? Atau bahkan  tak jarang perjalanan Lintas Sumatera menuju ke Jawa ?
- Jarak, kondisi rute yang akan dilalui dan juga kondisi mobil menjadi satu faktor utama pertimbangan disini. Â Semakin jauh , tentu persiapan yang diperlukan akan menjadi semakin banyak.
- Bukan menuntut kesempurnaan saja, melainkan demi unsur kenyamanan selama mudik dan juga keamanan pemudik sendiri dan para pengguna jalan lainnya.
- Referensi untuk berita seputar mudik dapat didapatkan di Road Transport and Traffic Management Centre (RTTMC) disini
3.Bujet yang di alokasikan untuk persiapan kendaraan :
- Ini pun termasuk satu esensi penting. Tujuan dari perawatan berkala kendaraan secara rutin adalah mempunyai kendaraan yang selalu dalam kondisi prima dan laik jalan.
- Disini memegang peranan penting untuk bujet yang harus dipersiapkan nantinya. Apabila tidak, persiapan jauh hari sebelumnya memberikan keuntungan berupa bujet persiapan yang bisa lebih 'hemat'.
- Hemat dikarenakan jangka waktu persiapan yang sedikit lebih panjang, anda para pemudik akan punya alternatif dari solusi perbaikan yang mungkin akan diperlukan.
- Contoh perbaikan kaki kaki : Referensi untuk bengkel yang 'murah tapi gak murahan' untuk perbaikan, dan bahkan kesempatan untuk mencari suku cadang untuk perbaikan pun semakin banyak. Manfaatkan kemudahan akses teknologi saat ini untuk selalu berdiskusi di forum forum yang ada untuk mencari referensi suku cadang atau bengkel yang mumpuni.
- Namun apabila waktu persiapan pun minimal, waktu untuk sebuah opsi alternatif pun jadi tidak ada. Â Cari perbandingan terbaik terlebih dahulu sebelum membelanjakan uang anda. Lebih hemat, namun tetap pada esensi keamanan dan kenyamanan
- Kumpulkan Referensi Mengenai Rute Tempuh, Faktor Keamanan dan Kenyamanan Dan Bujet :
- Kini saatnya 'berdamai' antara kondisi kendaraan, faktor keamanan dan kenyamanan dan juga bujet yang dimiliki untuk persiapan mudik sendiri.
- Kumpulkan referensi sebanyak banyaknya mengenai jalan yang akan dilalui : Apakah ada rute alternatif yang aman dan nyaman? Bagaimana kondisi jalan? Bagaimana kesiapan jalur mudik tersebut, beserta dengan bengkel bengkel support nya, apabila terjadi suatu kerusakan aksidentil di jalan? Â Hal ini berkaitan secara langsung dengan bujet yang dipersiapkan.
- Dengan bujet persiapan yang minimal, maka menghindari jalur jalur padat atau rusak menjadi satu pilihan utama. Dengan bujet 'menengah', maka pilihan pun menjadi sedikit lebih terbuka. Â Dengan bujet yang 'berlebih', tentu persiapan kendaraan pun bisa dilakukan dengan maksimal. Â Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada artikel selanjutnya.
Saatnya berdamai antara bujet dan pertimbangan lainnya. dokumen pribadi
- Saat pertimbangan pertimbangan diatas sudah dilakukan : Semua sudah masuk pertimbangan. Namun apakah sudah mempertimbangkan opsi kendaraan sewa ?
- Sebagai contoh apabila ternyata kondisi mobil memerlukan perbaikan yang cukup menelan bujet banyak, maka pertimbangan opsi sewa mobil menjadi satu pilihan menarik.
- Demikian pula dengan para pengguna sepeda motor. Â Dengan bujet 'patungan' yang mungkin bisa dilakukan untuk mereka yang kebetulan berniat mudik ke daerah yang sama.
- Tentu pertimbangkan juga bujet sewa harian dikalikan dengan waktu mudik
- Apabila memilih opsi ini, maka persiapkan pemesanan jauh hari sebelumnya mengingat saat saat ramai seperti ini pada umumnya jasa sewa kendaraan mencapai masa tertinggi tingkat kesibukannya.