Mohon tunggu...
Casmogo Bego
Casmogo Bego Mohon Tunggu... -

Demi ngoprek, rela turu teras !

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Persiapan Mudik (2) : Checklist Ringan Bagi Mudikers

17 Juli 2014   03:51 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:07 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


  • Karet wiper bertujuan untuk menyapu kotoran , air yang membantu kita untuk bisa melihat dengan lebih baik saat mengemudikan kendaraan. Bahan dasarnya yang karet pun memberikan satu kata kunci : bahwa umur pemakaian akibat getas pun ada disana.  Saat karet tersebut sudah menjadi keras karena kelamaan tidak diganti, saat kaca depan /windscreen kotor akibat kotoran, lumpur atau bahkan curah hujan yang deras maka pandangan kita akan terganggu
  • Yang lebih parah lagi malah mengakibatkan baret di kaca depan, baik baret halus maupun yang relatif mengganggu pandangan atau bahkan berbahaya karena ancaman kaca yang retak.
  • Ada beberapa jenis karet wiper dewasa ini : ukuran/tipe standar manufactur, frameless ( karena tidak menggunakan rangka besi pada umumnya terdapat di wiper konvensional) ataupun yang terbuat dari full silikon dengan bahan ekstra lentur dengan sapuan yang lebih lembut.
  • Pilih sesuai ukuran  dan juga bujet yang tersedia. Bisa lebih murah apabila hanya menggunakan isi refill karet saja dan hanya berbekal ketrampilan sederhana untuk membuka wiper yang lama dan klem kembali karet wiper yang baru pada posisi semula.
  • Harga termurah dipasaran adalah Rp. 15.000 untuk karet wiper silikon buatan cina per pcs, medium untuk refill di harga antara Rp. 50-85.000 yang bisa dipergunakan untuk dua penggantian karet ataupun yang model langsung pasang dengan kualitas karet yang bagus untuk iklim tropis seperti di Indonesia sendiri. Hindari terganggunya pandangan ataupun kaca depan baret yang nantinya bikin bengkak bujet kita dikemudian hari.
  • Catatan : Apabila ternyata sudah ditemukan baret baret halus pada kaca depan mobil ataupun jamur kaca, maka salon mobil yang spesialis menghilangkan baret atau jamur pada kaca depan bisa menjadi satu pilihan alternatif yang sedikit murah ketimbang penggantian kaca depan. Sisi resiko minimalnya adalah terkikisnya lapisan pada kaca depan yang akhirnya menjadi sedikit mengganggu saat ada cahaya yang datang dari depan karena tingkat peredaman spektrum yang berkurang.
  • Saat melakukan ini, sekalian periksadan bersihkan nozzle penyemprot cairan pembersih kaca dan juga isi kembali cairan khusus pembersih kaca mobil di tabung yang tersedia. Jangan pergunakan sabun atau shampoo biasa karena akan menimbulkan kerak ataupun jamur kaca pada penggunaan yang terlalu sering.

14055174301522973470
14055174301522973470
Ganti karet wiper sendiri secara berkala. Mudah dan murah. sumber: caseyotomotif.com

4. Penggantian Fan Belt : Usia pemakaian, pengaruh bahan, suhu mesin dan cuaca menjadi satu penentu.


  • Untuk jenis kendaraan 'normal', fan belt termasuk suku cadang fast moving yang relatif murah harganya. Dengan bujet berkisar antara 25 ribu rupiah sampai dengan maksimal 100 ribu anda sudah bisa melakukan penggantian fan belt.
  • Saat sudah terlalu sering mendengar bunyi berdecit akibat karet fan belt yang selip? Maka lakukan penggantian. Untuk perjalanan mudik yang panjang pun sangat dianjurkan untuk menggantinya  karena barang sepele ini bisa mengakibatkan mogok dan ketidaknyamanan.
  • Perhatikan baik baik ukuran panjang  yang ada, yang biasanya dicantumkan pada posisi dalam fan belt tersebut.  Ganti dengan ukuran sesuai , dan apabila ada bujet sedikit lagi sekalian dengan mengganti belt A/C .

140551397871930738
140551397871930738
Fan Belt. Barang sepele namun berpengaruh besar pada kenyamanan, performa dan keselamatan kendaraan.  Segera ganti sebelum mudik. sumber; stuart.com

5. Tune Up Ringan Sendiri : Sedikit menantang, namun juga membantu mengenali kendaraan lebih baik.


  • Tune up meliputi penggantian/ pembersihan busi, pembersihan sistem bahan bakar injeksi ataupun karburator dari kerak karbon ,  pembersihan filter udara maupun juga mengatur setelan perbandingan rasio bahan bakar dan udara ( air - fuel ratio) pada mesin  karburator dan celah klep. Terdengar sedikit rumit namun sebetulnya mudah untuk dilakukan.
  • Dimulai dengan kebersihan busi dan sistem bahan bakar baik injeksi maupun karburator dengan menggunakan cairan semprot carbon clean yang bisa dibeli di toko onderdil otomotif, oli maupun hardware shop terdekat.  Kerak karbon yang menumpuk akibat penggunaan bahan bakar yang kualitasnya kurang baik ( biasanya pada bbm bersubsidi) bisa dikikis dengan mudah menggunakan cairan carbon cleaner tersebut yang hampir mirip dengan cairan semprot kliner karburator ataupun injeksi, namun dengan daya yang lebih mumpuni sehingga karbon pun rontok dan performa mesin menjadi lebih baik.
  • Pada mesin injeksi, penyetelan ulang tidak diperlukan karena kalibrasi dilakukan secara digital. Pada mesin berjantung karburator? Disini letak kesenangannya ! Akan kita bahas lebih lanjut pada artikel yang lainnya. Perhatikan juga kebersihan busi dan juga kebersihan filter udara .
  • Sesi tune up ringan membantu kita untuk mengenali mesin lebih jauh lagi. Hal yang berguna ditingkat "survival" apabila kelak ada sedikit gangguan performa kendaraan saat mudik.
  • Perbanyak referensi apabila anda ingin melakukannya. Bisa dengan obrolan ringan dengan bengkel langganan, maupun melalui referensi via akses web forum yang sekarang ini mudah dilakukan.

1405518250101794434
1405518250101794434
Tune Up Ringan Sendiri. Hanya berbekal kemauan dan referensi yang sekarang ini bisa dengan mudah didapatkan. sumber: pribadi.

Sebetulnya masih banyak hal lain lagi yang dapat dilakukan untuk persiapan seperti servis radiator dan yang lainnya. Checklist yang lebih lengkap dan menyeluruh akan kita bahas di sesi ngoprek persiapan mudik berikutnya. Kata kunci hanyalah bujet, waktu yang tersedia dan yang jelas kemauan. Sekali lagi, mumpung masih ada waktu, mari kita manfaatkan sebaik baiknya sehingga nanti sesi mudik pun dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.

Salam Ngoprek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun