panduan ringan saat mudik : ilustrasi pribadi
Mudik sudah di depan mata. Dan beberapa dari kita bahkan sudah memulainya. Terkadang , di sela sela keriangan pulang ke kampung halaman ada beberapa hal kurang menyenangkan yang terjadi, seperti kerusakan yang masuk kategori minor namun bisa cukup mengganggu kenyamanan anda.
Nah bagi yang kebetulan belum mudik, , simak beberapa piranti survival kit pilihan yang recommended  dibawa selama mudik kali ini agar perjalanan tidak terlalu terganggu kenyamanannya.
1. Roda : Dongkrak, kunci roda, segitiga  pengaman dan yang lainnya
- Dongkrak, kunci roda dan segitiga pengaman adalah piranti survival kit yang wajib dibawa tidak hanya pada saat mudik namun setiap saat. Ingat, jalur mudik terutama Pantura adalah jalur yang rawan dengan kondisi jalan yang sangat berbahaya. Saat anda mengalami kebocoran ban, pastikan bahwa alat alat tersebut selalu ada di dalam kendaraan anda, dalam kondisi yang baik.
- Pompa Ban : Â Sebuah pompa ban elektrik yang bekerja menggunakan arus dc mobil lewat colokan lighter sangat berguna untuk saat saat genting dan penting dimana ada kemungkinan jarak bengkel reparasi/tambal ban terletak sedikit jauh dari lokasi anda mengalami kebocoran ban. Minimal, anda pun bisa terus memeriksa tekanan angin yang jamak berubah akibat beban berlebihan dari mobil dan kontur jalan yang tidak rata sehingga kemungkinan ban 'bocor halus' pun ada. Apabila pompa ban elektrik dirasa terlalu mahal, anda dapat memanfaatkan pompa ban konvensiona/manuall yang sekarang ini banyak tersedia dalam ukuran yang kompak/kecil.
- Tyre Protection Liquid and Repair Kit : Saat ini banyak dijual cairan didalam kaleng aerosol yang berfungsi untuk melindungi dan juga menambal sementara ban yang bocor disaat darurat. Ini adalah satu pilihan bagi para pengguna ban tubeless yang lazim dipergunakan saat ini pada kendaraan. Pelajari aturan pakai sebelumnya dan tetap perhatikan tekanan ban.
- Diatas semua poin pertolongan pertama yang dibahas sebelumnya, hal yang benar benar wajib diperhatikan sebelum berkendara adalah kondisi ban dan kesiapan ban serep/ekstra. Pastikan bahwa ban anda masih mempunyai tingkat ketebalan dan umur yang 'tidak kadaluarsa' - hal yang sangat berpengaruh pada handling kendaraan dan juga keamanan. Kemudian periksa angin tekanan ban, ikuti standar spesifikasi pabrik pada kendaraan ditambah dengan sedikit asumsi tambahan beban saat mudik. Dan yang tak kalah pentingnya adalah kondisi ban serep.
2.Mesin dan Kelistrikan :Â Toolset, kabel jumper aki dan lainnya.
- Toolset : selalu sediakan toolset atau kunci kunci pas yang lazim dipergunakan pada kendaraan. Jenis socket wrench dengan kepala yang mudah diganti ganti memberikan fitur kompak namun ukuran yang tersedia pun biasanya terbatas. Pilih sesuai kebutuhan, dan jangan lupakan juga obeng plus/minus, kunci busi, tang dan kunci inggris mini
- Kabel Jumper Aki : Kabel panjang yang biasanya ditandai dengan warna merah dan hitam untuk plus dan minus-nya berguna sekali saat tiba tiba kondisi aki mobil ngadat. Dengan memanfaatkan pertolongan dari para pemudik lainnya, menjumper aki bisa membantu saat tiba tiba mobil tidak bisa distater akibat pengisian yang drop - yang bisa terjadi karena beban kelistrikan mobil yang menyala banyak seperti lampu, audio dan ac sementara mobil tetap dalam keadaan idle ( tidak berjalan) akibat macet yang berkepanjangan.
- Sekring sekring kelistrikan. Â Selalu sediakan sekring pengganti yang sesuai dengan tipe di kendaraan. Beberapa kali problem kendaraan terjadi hanya karena sebuah akibat yang sangat sederhana seperti sekring putus- selalu sediakan didalam kendaraan.
- Busi . Selalu membawa busi ekstra yang sesuai spesifikasi kendaraan untuk menjaga apabila tiba tiba busi mati dijalan. Satu atau dua sudah cukup dan maksimal.
- Lampu pengganti cadangan : Saat lampu depan /headlights mati tentu akan mengganggu visibilitas. Bawa minimal satu untuk menjaga.