1. Pencemaran Suara
Pencemaran suara itu saat akibat bunyi atau suara ketidaktentraman. Pencemaran suara ini dapat dijadikan masalah karena dapat menganggu orang lewat indra pendengaran kita. Suara-suara yang menganggu atau sangat berisik itu dapat menjadi pencemaran suara dan dapat berdampak kepada sesuatu yang bahaya.Â
Pencemaran suara ini biasanya dilakukan manusia, atau makhluk hidup lain seperti binatang-binatang juga. Tetapi aktivitas manusia seperti mengadakan konser, berkumpul dengan banyak orang, suara musik yang tinggi, dan banyak lagi.Â
Pencemaran suara ini mempunyai banyak dampak dan akibatnya. Pencemaran suara mempunyai dB atau disebut sebagai desibel sebuah satuan ukur yang untuk mengukur suara intensitas suara.Â
Dampak Pencemaran Suara:Â
- Gangguan Pendengaran: Pencemaran suara ini dapat menganggu pendengaran kita, maka kita tidak dapat fokus dalam hal-hal yang dilakukan dalam sehari-hari
-Akibat reaksi faal tubuh yang dapat menyebabkan sakit:Â
-Gangguan tidur: Kita mempunyai waktu untuk tidur dan istirahat dengan baik, jika pencemaran suara itu diatas 33dB, itu dapat menganggu kualitas tidur kita, kita tak bisa tidur dengan benar dan menurunkan daya konsentrasi, atau menimbulkan stres.Â
-Kematian dalam lingkungan: Jika pencemaran suara tersebut semakin parah maka memang bisa terjadi kematian dalam lingkungan jika suara dB terlalu tinggi maka dapat menyebabkan gangguan jantung,pendengaran, atau penyakit yang lebih parah yang dapat menyebabkan kematian.Â
-Gangguan kemampuan berkomunikasi: Jika pencemaran suara itu mempunyai suara yang keras, itu dapat membuat kita susah berkomunikasi dengan sesama yang lain karena suara tersebut itu sangat keras dan menganggu jadi tidak kedengaran dan akan susah untuk berkomunikasi.
Walaupun pencemaran suara ini berdampak berbahaya, akan ada solusi untuk mengurangi pencemaran suara yang terlalu ekstrem. Karena jika pencemaran suara semakin banyak, dampak kepada lingkungan kita dan makhluk hidup dapat terganggu dan dapat mengalami penyakit yang bahaya. Â