Mohon tunggu...
Cartoman
Cartoman Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di SD Negeri 1 Legokherang

Saya seorang guru yang terlahir di negara indonesia Jawa Barat kuningan selatan tepatnya Desa Legokherang kec.Cilebak dan kini berdomisili di Desa Subang Kec Subang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3

4 Oktober 2024   21:30 Diperbarui: 4 Oktober 2024   21:33 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Supervisi akademik sebagai proses berkelanjutan yang memberdayakan dan Kualitas guru yang diharapkan untuk berkembang juga termasuk didalamnya peningkatan motivasi atau komitmen diri. Kualitas pembelajaran meningkat seiring meningkatnya motivasi kerja para guru. Peningkatan kompetensi pendidik dalam mendesain pembelajaran yang berpihak pada murid

Seorang pemimpin pembelajaran dan sekolah perlu menghidupi paradigma berpikir yang memberdayakan bagi setiap warga sekolah dan melihat kekuatan-kekuatan yang ada dalam komunitasnya. Melalui supervisi akademik potensi setiap guru dapat dioptimalisasi sesuai dengan kebutuhan yang nantinya dapat membantu para guru dalam proses peningkatan kompetensi dengan menerapkan kegiatan pembelajaran baru yang dimodifikasi dari sebelumnya. Dan salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam mencapai tujuan tersebut adalah melalui percakapan coaching dalam keseluruhan rangkaian supervisi akademik.

Beberapa prinsip-prinsip supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching meliputi :

  1. Kemitraan: proses kolaboratif antara supervisor dan guru

  2. Konstruktif: bertujuan mengembangkan kompetensi individu

  3. Terencana

  4. Reflektif

  5. Objektif: data/informasi diambil berdasarkan sasaran yang sudah disepakati

  6. Berkesinambungan

  7. Komprehensif: mencakup tujuan dari proses supervisi akademik

Supervisi akademik didasarkan pada kebutuhan dan tujuan sekolah dan dilaksanakan dalam tiga tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan supervisi, dan tindak lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun