Mohon tunggu...
Prima Kristina  Purba
Prima Kristina Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Love travelling and watching movies.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nagori di Balik Gunung; Sisi Lain Danau Toba

9 Oktober 2014   20:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:43 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_328107" align="aligncenter" width="300" caption="silahkan di coba mangganya"]

14128306501211119427
14128306501211119427
[/caption]

Dan ini dia yang tujuan akhir kami, danau toba di desa nagori.Sekali lagi saya tegaskan, saya sudah ke danau toba berulang kali tetapi baru kali ini ngelihat danau toba yang begini.Biasanya  bagian danau toba yang saya kunjungi adalah bagian yang diperuntukkan untuk tempat wisata. Namun disini adalah tempat para nelayan, yang masih natural, sederhana dan indah. Pada bagian pinggir danau toba batu disusun rapi membuat tempat ini semakin indah. Luar biasa.

[caption id="attachment_328110" align="aligncenter" width="300" caption="WOW"]

14128317351015556582
14128317351015556582
[/caption]

[caption id="attachment_328111" align="aligncenter" width="300" caption="bercerita tentang hidup dengan danau toba di depan mata"]

1412831829604225742
1412831829604225742

14128320961772788109
14128320961772788109
[/caption]

Ke danau toba kalau ga berenang ga lengkap rasanya. Maka setelah makan siang dan makan mangga lagi hehehe.. kami berencana untuk berenang, niatnya sih mau jalan kaki ke tempat biasanya untuk berenang. Tapi kami tergoda untuk naik perahu ke sana, dan dimulailah perjalanan 10 menit peruh teriakan dan tawa. Seperti yang saya katakan sebelumnya, bulan itu angin cukup kencang sampai nelayan sudah beberapa hari ga dapat ikan. Tapi karna usil, bang endi mengajak kami berkeliling sebentar dan ketika angin datang dia mempercepat laju perahu sehingga perahunya goyang dan kami yang di atasnya berteriak ketakutan lalu tertawa. Beberapa kali seperti itu sampai akhirnya bang endi membelokkan perahunya ke tempat yang dituju. Yeahh.. berenang

[caption id="attachment_328122" align="aligncenter" width="300" caption="unjuk gigi dulu"]

1412832502252864044
1412832502252864044

[/caption]

1412833425734149058
1412833425734149058
Sekali lagi kami memang beruntung di depan tempat kami berenang adalah rumah kosong milik keluarga. Rumah kosong? Trus hubungannya dengan beruntung apa? Saya belum selesai menulis, rumah kosong dengan 2 pohon mangga yang sedang berbuah di depannya. See, selesai  berenang capek dan lapar, ga ada mie instan buah mangga pun jadi, lebih bergizi lagi hahha..

[caption id="attachment_328144" align="aligncenter" width="300" caption="slesai brenang langsung nongkrong di pohon mangga"]

1412833686149125649
1412833686149125649
[/caption]

1412834855682954354
1412834855682954354

[caption id="attachment_328149" align="aligncenter" width="300" caption="less is more"]

141283529397378729
141283529397378729
[/caption]

Perjalanan kali benar-benar paket lengkap bagi saya.

1.Berkunjung ke  pertama kali kerumah sepupu (bang endi), sejak kepindahan mereka ke nagori.

2.Naik motor dengan kondisi jalan yang ekstrim, serasa lagi ikut olahraga ekstrim

3.Naik pohon mangga, ini penting karena saya suka manjat heheh..

4.Naik perahu pertama kalinya disertai dengan deru  ombak

5.Gratis biaya masuk karena daerah perkampungan

6.Last but not the least,of course Danau Toba :)

Jadi buat teman-teman yang mau berkunjung ke nagori, ingin melihat sisi lain danau toba langsung datang saja kesana. Kalau anda beruntung anda juga bisa ikut menangkap ikan bersama nelayan disana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun