Mohon tunggu...
Stefany W
Stefany W Mohon Tunggu... -

100% random.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Itu Sundog?

27 Januari 2016   17:17 Diperbarui: 27 Januari 2016   17:50 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Left hand sundog"][/caption]Sabtu pagi, 23 Januari 2016 pukul 06.30, tepat 6 tahun setelah almarhum Papa pergi meninggalkan kami (di hari dan tanggal yang sama), mama cepat-cepat pulang ke rumah untuk memberitahukan kepada saya tentang apa yang dilihatnya. Ternyata terjadi fenomena yang baru sekali saya lihat langsung sejak lahir. Kebetulan mama dan saya sama-sama mengagumi alam beserta isinya termasuk langit, jadi kalau ada yang aneh dikit aja pasti dibahas, apalagi ini. 

Saya tidak langsung menyimpulkan kalau ini sundog (Penjelasan mengenai sundog lebih jelasnya bisa membaca di Wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Parhelion), karena sundog atau sundogs (jika jamak) yang saya tahu terdapat halo (lingkaran) di sekitar matahari, dan terpantul di 2 sisi (kiri dan kanan) atau 3 sisi (kiri, kanan dan atas) matahari dan biasanya terjadi di daerah yang mengalami musim dingin. Tetapi daripada saya penasaran dan mencari-cari di mbah Google dengan nama yang aneh-aneh, misalnya; matahari ada dua, pantulan cahaya matahari di samping kiri, apa nama cahaya di samping matahari? dan sebagainya, jadi saya langsung putuskan untuk search dengan keyword "sundog'. Dari beberapa sumber termasuk Wikipedia versi bahasa Inggris, fenomena yang saya lihat itu dinamakan "Left hand sundog", karena pantulan terdapat di sisi kiri matahari. 

Terjadi seperti ini saya rasa karena semenjak subuh sudah turun hujan dan kristal-kristal es yang ada di awan kemudian memantulkan sinar dari matahari. Untungnya saya sempat mengabadikan fenomena ini baik foto maupun video, karena hanya terjadi kurang dari setengah jam saja, setelah itu awan kembali menutupi matahari.

Mungkin diantara Kompasianer ada yang melihat hal serupa di hari yang sama? atau pernah melihat hal seperti ini sebelumnya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun