Berita tentang keberhasilan negosiasi ini segera tersebar di seluruh negeri. Rakyat Arandelle memuji kecerdikan dan keberanian Aria. Raja Edmund dan Ratu Isabella sangat bangga pada putri mereka. Mereka menyadari bahwa kemampuan Aria bukanlah sebuah beban, melainkan anugerah yang sangat berharga.
Aria terus menggunakan kemampuannya untuk membantu kerajaan. Ia menjalin hubungan baik dengan semua makhluk di hutan dan memperkuat ikatan antara manusia dan alam. Berkat Aria, Kerajaan Arandelle menjadi kerajaan yang damai dan sejahtera, di mana manusia dan hewan hidup berdampingan dalam harmoni.
Tahun demi tahun berlalu, Aria tumbuh menjadi pemimpin yang bijaksana dan dihormati. Ia selalu mengingatkan rakyatnya untuk menjaga keseimbangan alam dan menghargai semua makhluk hidup. Kemampuannya berbicara dengan hewan menjadi simbol kebijaksanaan dan cinta kasih di seluruh negeri.
Suatu hari, saat berjalan-jalan di hutan dengan anak-anaknya, Aria mendengar bisikan lembut angin. "Terima kasih, Putri Aria. Karena Anda, kami semua bisa hidup dalam damai."
Aria tersenyum dan menjawab, "Terima kasih juga, sahabat-sahabatku. Kalian selalu ada di hati dan pikiran kami."
Di bawah sinar matahari yang hangat, Aria merasa bahagia. Ia tahu bahwa kekuatan yang dimilikinya bukan hanya untuk berbicara dengan hewan, tetapi juga untuk menyatukan dunia dalam kedamaian dan cinta kasih. Dan itulah warisan terbesar yang bisa ia tinggalkan untuk kerajaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H