Mohon tunggu...
carolynmarcie
carolynmarcie Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

Halo semuanya selamat datang, terimakasih telah berkunjung ke profile kami!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Putri Aria

25 Mei 2024   20:46 Diperbarui: 25 Mei 2024   20:52 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aria menarik napas dalam-dalam dan menceritakan tentang kemampuannya berbicara dengan hewan serta informasi yang didapatnya dari burung-burung.

Raja Edmund terdiam sejenak. "Kemampuanmu sangat luar biasa, Aria. Tapi ini sangat berbahaya. Kita tidak bisa bertindak tanpa rencana yang matang."

"Ayah, percayalah padaku. Aku yakin kita bisa menggunakan informasi ini untuk mencegah perang tanpa perlu pertumpahan darah," kata Aria penuh keyakinan.

Raja Edmund akhirnya setuju untuk mencoba rencana Aria. Ia mengirim pesan rahasia kepada Raja Malcador, menawarkan pertemuan untuk negosiasi damai. Raja Malcador, yang terkejut dengan tawaran itu, setuju untuk bertemu di tempat netral.

Di tempat pertemuan, Aria ditemani oleh burung elang kesayangannya, Elda. "Jangan khawatir, Putri Aria. Kami akan menjaga Anda," bisik Elda.

Saat Raja Edmund dan Raja Malcador mulai berdialog, suasana tegang terasa di udara. Namun, Aria yang penuh keberanian maju ke depan. "Raja Malcador, saya mengerti Anda ingin memperluas wilayah Anda, tapi tidak bisakah kita mencari solusi yang lebih damai?"

Raja Malcador tertawa kecil. "Apa yang bisa dilakukan oleh seorang gadis seperti kamu?"

Aria tersenyum dan memanggil Elda. "Banyak yang bisa dilakukan, Yang Mulia. Temanku di sini, Elda, mengetahui semua gerakan pasukan Anda."

Elda kemudian mulai berbicara, menyampaikan pesan dari burung-burung mata-mata tentang posisi pasukan Gelap. Raja Malcador terkejut dan terkesima. Ia menyadari bahwa Aria bukanlah gadis biasa.

"Kamu memiliki kekuatan yang luar biasa, Putri Aria. Mungkin ada cara lain untuk menyelesaikan masalah ini," kata Raja Malcador akhirnya.

Negosiasi pun berjalan dengan lancar. Raja Edmund dan Raja Malcador mencapai kesepakatan untuk tidak saling menyerang dan bekerja sama dalam mengelola wilayah perbatasan. Aria berhasil menyelamatkan kerajaannya dari perang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun